KARIMUN – Kunjungan Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina beserta rombongan ke Tanjungbalai Karimun diwarnai sebuah reuni. Di Masjid Alfalah, Seipasir, Meral, Kabupaten Karimun, Selasa (21/2), Marlin bersua mantan Gubernur Kepri Nurdin Basirun.
Nurdin yang diberi kesempatan menyampaikan sambutan, mengaku agak malu diberi ruang di acara tersebut. Apalagi, dirinya kini bukan siapa-siapa. Hanya masyarakat biasa. Namun hubungan persahabatan membuat dirinya tak enak untuk menolak.
Nurdin sempat berkisah tentang keikhlasan dan persahabatannya dengan suami Wagub Marlin, Muhammad Rudi, yang kini menjabat sebagai Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam.
Nurdin mengisahkan, saat masih menjabat Bupati Karimun dua periode, jika ada acara di Batam, Rudi selalu memberinya kesempatan menyampaikan sambutan.
Ruang dan peluang yang selalu disediakan inilah yang membuat silaturahmi dirinya dengan masyarakat Batam menjadi kuat. “Terus terang, kalau dengan Pak Rudi hubungan kami seperti abang dan adik. Sering komunikasi, kekeluargaan,” kata Nurdin.
Persahabatannya ini terus berlanjut, ketika Nurdin mendapatkan ujian beberapa tahun lalu. “Waktu saya ‘sekolah’, dia datang ke ‘pondok pesantren’ saya,” sebutnya memberi contoh dengan bahasa kiasan.
Nurdin sempat menyinggung kisah sahabat Rasulullah Muhammad SAW, Sayyidina Ali bin Abi Thalib Radiallahu anh, saat ditanya seseorang tentang arti sahabat. “Ya Ali, kulihat sahabat-sahabatmu begitu setia sehingga banyak sekali. Berapakah sahabatmu itu?” Sayyidina Ali menjawab, “Nanti akan kuhitung setelag aku tertimpa musibah,” kata Nurdin.
Kunjungan Marlin ke Karimun tak lain untuk memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) X Tingkat Provinsi Kepri. Kegiatan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam ini, disejalankan dengan silaturahmi Pembinaan Akhlak Mulia TP-PKK Kota Batam dan Pengajian Bulanan Majelias Taklim Masjid Alfalah, Seipasir, Meral, Karimun.
“Dengar Ibu (Marlin) datang, kami sepasukan bergegas ke sini. Ini juga pertanda hubungan akrab saya dengan Pak Rudi dan dengan Wakil Gubernur yang orang (lahir di) Karimun,” kata Nurdin.
Baca juga: Pendeta Apresiasi Jiwa Toleransi hingga Kepedulian Rudi
