BATAM – Seribu ekor sapi yang dipesan dari Lampung diperkirakan tiba di Batam, Kepulauan Riau besok, Ahad (19/06) dan paling Senin (20/06).
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi II, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Wahyu Wahyudin.
Ia mengungkapkan, stok sapi itu saat ini masih dalam perjalanan dengan menggunakan kapal dari Lampung.
“Hari Minggu atau Senin sapi masuk Batam di Pelabuhan Beton Sekupang. Kemarin sudah dikirim 1.000 ekor,” tuturnya, Sabtu (18/06).
Ia menjelaskan, DPRD Kepri beserta sejumlah stakeholder atau instansi terkait telah berkunjung ke Lampung untuk memastikan stok sapi di Kepri khususnya Batam.
Melalui asosiasi para pedagang sapi maupun kambing, pihaknya dapat memesan ribuan ekor sapi dan kambing.
“Permintaan sekitar 3.000 ekor sapi, kambing 14.500 ekor. Kemungkinan jumlah itu akan naik lagi,” lanjutnya.
Kendati demikian, ia memprediksi pengiriman itu bakal sedikit terhambat.
Baca juga: Harga Daging Sapi Tinggi, Masyarakat Diimbau Konsumsi Daging Kerbau
Pasalnya, harga dan prosedur pengiriman sapi dan kambing kini cukup terdampak dari mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Nantinya, hewan kurban itu akan berangkat melalui jalur ‘pot to pot’ dengan estimasi waktu perjalanan tiga hingga empat hari.
Sementara itu, penasehat Asosiasi Pedagang Hewan Ternak Batam, Musofa mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban masyarakat Kota Batam, akan ada tiga trip pengangkutan hewan-hewan kurban dari Lampung.
“Akan ada tiga trip, pertama nanti dua kapal. Kedua dan ketiga nanti tiga kapal. Dari Balai Karantina, kambing dan sapi tak boleh disatukan. Jadi nanti kambing akan kita kirim di trip kedua, menggunakan satu kapal yang isinya kambing semua,” katanya.
Hewan-hewan itu nantinya akan kembali menjalani cek kesehatan, untuk memastikan bebas dari PMK.
Ia berharap, pihaknya bisa memenuhi kebutuhan hewan kurban jelang Idul Adha mendatang.
Baca juga: Bulog Tanjungpinang Sediakan 5,6 Ton Daging Kerbau Beku untuk Idul Adha
