KARIMUN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karimun tahun 2024 melalui rapat pleno yang digelar pada Rabu 4 Desember 2024.
Hasil tersebut disampaikan di dalam Keputusan KPU Karimun Nomor 900 tahun 2024 tentang hasil penetapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karimun tahun 2024.
Selanjutnya pihak-pihak yang merasa tidak menerima hasil keputusan itu dapat mengajukan permohonan sengketa pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karimun ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karimun, Eko Purwandoko mengatakan, laporan dapat diajukan dalam waktu tiga hari setelah penetapan oleh KPU.
“Penetapan KPU hari Rabu kemarin terhitung dari jam 17.05 WIB, jadi batasnya sampai Sabtu pukul 17.05 WIB,” kata Eko, Jumat 6 Desember 2024.
Eko menjelaskan pihak yang akan mengajukan permohonan dapat langsung melapor ke MK.
“Laporan langsung ke MK, tidak ke Bawaslu, karena objeknya Keputusan KPU Karimun Nomor 900 itu,” jelasnya.
Untuk cara permohonan pelaporan dapat melalui daring (online) di simpel.mkri.id, atau langsung ke gedung MK, di Jakarta.
“Nanti bisa pantau langsung di web MK apakah ada yang melapor,” sebut Eko.
Baca juga: KPU Karimun Gelar Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada 2024
Diketahui KPU Karimun menetapkan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karimun melalui rapat pleno terbuka. Hasilnya pasangan Iskandarsyah dan Rocky unggul dengan perolehan 39.472 suara. Lalu pasangan Muhammad Firmansyah dan Ery Suandi meraih 37.729 suara dan pasangan Bakti Lubis dan Raja Bakhtiar meraih 26.254 suara.
Kemudian untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, pasangan nomor urut 2, Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq unggul di Kabupaten Karimun dengan total 52.899 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura meraih total 49.774 suara. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
