TANJUNGPINANG – Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kepulauan Riau (Kepri) dibekali biaya hidup atau living cost Rp3,030 ribu per orang selama menunaikan ibadah haji di tanah suci.
Padahal, musim haji tahun 2022 lalu setiap jamaah diberikan biaya hidup sebesar Rp5,8 juta atau setara dengan 1.500 Riyal.
Besaran biaya hidup untuk JCH Kepri itu, telah mengalami penurunan kurang lebih sebesar Rp2 juta untuk musim haji tahun ini.
Penurunan besaran biaya hidup untuk JCH tersebut, bukan hanya di Kepri tetapi merata di seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikan Kabid Pelaksana Haji dan Umrah, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kepri, Muhammad Syafii, Kamis (18/05).
“Tahun ini untuk biaya hidup JCH sebesar Rp3.030 ribu, kalau tahun lalu itu sekitar 1.500 riyal,” kata Muhammad Syafii, Kabid PHU Kanwil Kepri.
Baca juga: 41 JCH Kepri Belum Lunasi Pembayaran Biaya Haji
“Bedanya tahun lalu pakai mata uang riyal, sekarang pakai rupiah. Jadi ada penurunan yang cukup signifikan,” sambungnya.
Menurutnya, penurunan ini dilakukan karena adanya peningkatan JCH yang berangkat. Sehingga fasilitas yang diterima JCH juga tidak sama dengan tahun lalu.
“Tahun lalu itukan cuma 40 persen, sekarang 100 persen. Jadi tentunya berbeda,” tambah Muhamad Syafii.
Selain biaya hidup, hal lain seperti fasilitas hotel juga tidak sama seperti tahun sebelumnya. “Kalau untuk hotelnya, cuman berbeda tempat saja. Bukan hotel yang tahun lalu. Tapi fasilitas sama,” ungkapnya.
Ia menambahkan, persiapan keberangkatan JCH juga terus dimatangkan oleh Kementerian Agama.
“Nanti tanggal 20 kita rapat lagi sebelum JCH kita masuk perdana ke Asrama Haji tanggal 23 Mei 2023,” pungkasnya.
Baca juga: Biaya Perjalanan Haji Embarkasi Batam 2023 Naik Jadi Rp47,4 Juta