Bill Gates Gelontorkan Rp 1,3 T Bikin Alat Deteksi hingga Vaksin Corona

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Pendiri Microsoft Bill Gates mengumumkan akan menggelontorkan dana sebesar US$ 100 juta atau setara Rp 1,36 triliun (Kurs Rp 13.600/US$) untuk penanganan virus corona.

Dana itu disediakan Bill Gates melalui yayasannya yakni Bill & Melinda Gates Foundation untuk pengembangan vaksin, penguatan deteksi virus, hingga pencegahan virus corona.

Berdasarkan keterangan resminya, yayasan Bill Gates mengaku bantuan itu akan disumbangkan melalui World Health Organization (WHO) untuk memberantas wabah tersebut.

Mengutip CNN, jumlah sumbangan tersebut sudah termasuk dana darurat sebesar US$ 10 juta dolar yang telah digelontorkan yayasan Bill Gates akhir Januari lalu.

Sumbangan akan dibagi dalam beberapa bagian strategi penanganan virus corona.

Pertama, yakni sebesar US$ 20 juta disalurkan ke WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS untuk percepatan kemampuan deteksi, pengobatan dan isolasi pasien terjangkit virus corona.

Hasilnya akan diserahkan langsung ke otoritas kesehatan China dan sejumlah negara lain yang positif terserang virus corona.

Selanjutnya, US$ 20 juta akan disalurkan untuk membantu otoritas kesehatan negara-negara Asia Selatan dan Afrika dalam pencegahan virus corona.

Wilayah Afrika masuk dalam fokus pencegahan, meski belum ada laporan terkait virus corona di sana.

Sisanya, yakni sebesar US$ 60 juta ditujukam untuk mempercepat pengembangan hingga pengujian vaksin virus corona. Dana itu juga berguna membantu mengendalikan virus agar tak menyebar lebih luas.

Yayasan Bill dan Melinda Gates memang terbilang cukup aktif dalam memberi sumbangan untuk masalah kesehatan masyarakat dan isu filantropi sejenis lainnya.

Pada 2009, yayasan ini sempat menyumbanhkan US$ 33 juta untuk memerangi wabah TBC di China.

Selanjutnya di 2010, yayasan ini kembali menggelontorkan dana sebanyak US$ 10 miliar untuk penelitian vaksin baru selama dekade berikutnya.

Pada tahun yang sama, mereka juga memulai sebuah inisiatif dengan Warren Buffett dari Berkshire Hathaway yang mendorong para miliarder menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk amal.

Selain Yayasan milik Bill Gates, para pemimpin bisnis terkemuka dunia lainnya juga telah menggelontorkan sumbangannya untuk memerangi virus corona.

Salah satunya yakni pendiri Alibaba Jack Ma, yang tercatat telah menyumbangkan 100 juta yuan (US$ 14,4 juta) untuk penelitian vaksin dan langkah-langkah perawatan kepada pasien virus corona sejak pekan lalu.

CEO Xiaomi Lei Jun juga telah menyumbang 12,7 juta yuan (US$ 1,8 juta) untuk membantu masyarakat di provinsi asalnya, Hubei, pusat wabah virus corona itu berasal.

Sumber : detikFinance