BATAM – Badan Intelijen Negara Daerah Kepulauan Riau (Binda Kepri) bersama Dinas Kesehatan Kota Batam, menggelar vaksinasi serentak di 21 Puskesmas wilayah Kota Batam.
Kegiatan vaksinasi hari ini, Senin (14/3) di 21 titik puskesmas yang tersebar di wilayah Kota Batam.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terus dijalin Binda Kepri dan Dinkes Batam, demi membentuk kekebalan komunal di daerah perbatasan.
Para kegiatan vaksinasi serentak 21 puskesmas itu, ditargetkan sebanyak 5.000 orang masyarakat umum mengikuti kegiatan vaksinasi.
Baik itu masyarakat yang belum menerima dosis 1, dosis 2 maupun booster.
Kabinda Kepri, Brigjen Pol. R. C. Gumay melalui Kabagops Binda Kepri, Kolonel Chb. Komara Manurung mengatakan, kegiatan vaksinasi akan terus dilanjutkan rutin setiap hari di wilayah Provinsi Kepri, khususnya Batam yang memiliki target sasaran tertinggi di Kepri.
“Kegiatan vaksinasi akan rutin dilaksanakan Binda Kepri bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, dan jajaran terkait di wilayah Kepri sepanjang tahun 2022,” terangnya.
Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Kepri, vaksinasi Covid-19 dosis 1 untuk masyarakat berusia di atas 18 tahun telah mencapai 96,08 persen atau 1.319.545 orang.
Sedangkan dosis 2 mencapai 81,47 persen, atau 1.118.884 orang.
Sementara booster baru mencapai 15,28 persen, atau 209.813 orang dari total target sasaran sebanyak 1.373.372 orang.
Baca juga: Binda Kepri-Dinkes Masifkan Kegiatan Vaksinasi Booster di Kota Batam
Capaian vaksinasi dosis 1 untuk pelajar usia 12-17 tahun sebanyak 104,60 persen, atau 217.213 orang dan dosis 2 sebanyak 91 persen atau 188.978 orang dari total target sasaran 207.663 orang.
Sedangkan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun untuk dosis 1 sebanyak 86,55 persen, atau 191.855 orang dan dosis 2 sebanyak 63,68 persen atau 141.149 orang dari total target sasaran 221.670 orang.
Selain di Batam, kegiatan vaksinasi hari ini juga digelar Binda Kepri di SDN 03 Mengkait, Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Provinsi Kepri yang merupakan daerah perbatasan rawan terhadap penyebaran Covid-19, khususnya yang dibawa oleh pelaku perjalanan luar negeri. Sehingga kita terus lakukan percepatan vaksinasi agar terbentuk kekebalan komunal di Kepri,” jelasnya.