Bintan Pelopor Perlengkapan Sekolah Gratis di Kepri

Bintan – Kabupaten Bintan sejak lima tahun terakhir menjadi sorotan publik di Provinsi Kepulauan Riau. Ini bukan sorotan negatif, melainkan justru menuai pujian karena dianggap berhasil membangun sektor pendidikan yang diamanahkan konstitusi dengan memberikan stimulus kepada para pelajar SD-SMP.

Adalah Apri Sujadi, tokoh muda di balik program perlengkapan sekolah gratis. Apri setelah berhasil memenangkan Pilkada Bintan 2015 merealisasikan janji politiknya untuk membangun sektor pendidikan dengan mengurangi beban keluarga.

Program itu sendiri buah dari pemikirannya agar tidak ada lagi anak-anak yang malas melanjutkan pendidikan lantaran tidak memiliki seragam sekolah. Apri ketika di usia SD-SMA sempat mengalami hal itu, namun ia tetap sekolah.

Apri yang kini berstatus sebagai Calon Bupati Bintan berpasangan dengan Roby Kurniawan akan meneruskan program itu karena manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.

Ketika program itu dilaksanakan, tak satu pun dari enam kabupaten dan kota lainnya melaksanakan program itu, termasuk Pemprov Kepri.

Sejumlah daerah di Kepri pun mengikuti program itu, seperti Kota Tanjungpinang.

Bantuan yang diberikan pemda bukan hanya seragam merah putih, melainkan empat seragam lainnya yang digunakan di sekolah, termasuk sepatu dan tas.

“Kami rasakan beban orang tua ketika anak-anaknya mau masuk sekolah. Kami rasakan sulitnya mereka, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu. Pemerintah Bintan hadir untuk memberi solusi terhadap para orang tua dengan memberi seragam sekolah gratis,” katanya.

Program pendidikan gratis di Bintan melengkapi program wajib belajar 9 tahun. Karena di Bintan sangat berbeda dengan daerah lainnya, dimana murid baru dikasi perlengkapan sekolah serta transportasi gratis seperti bus sekolah dan kapal sekolah gratis bagi siswa dan guru.

“Dengan demikian tidak ada lagi beban bagi orang tua untuk anak-anaknya sekolah. Karena seluruhnya sudah digratiskan sekarang. Perlengkapan masuk sekolah gratis, transportasi gratis, biaya sekolah gratis. Bahkan kita tidak akan berhenti disitu saja, selain program tersebut akan terus kita lanjutkan nantinya kedepan kita juga berencana akan membuat spot Wifi gratis bagi murid untuk belajar,” katanya.