BMKG Berikan Sekolah Lapangan Cuaca Kepada Nelayan Natuna

BMKG
Asisten II Pemkab Natuna Basri saat memukul gong tanda dibukanya SLCN. (Foto : Muhamad Nurman)

NATUNA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, menggelar sekolah lapangan cuaca untuk nelayan dan stekholder terkait.

Sekolah lapangan ini bertujuan agar nelayan dapat mengantisipasi perubahan cuaca maupun iklim ekstrem yang akan terjadi saat melaut.

Kegiatan tersebut digelar selama dua hari yang diikuti 60 peserta dan dibuka langsung oleh Deputi Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat yakni Guswanto.

Guswanto mengatakan, Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) merupakan kegiatan yang diselenggarakan dengan konsep sekolah lapang dengan memberikan informasi dalam pemanfaatan produk informasi cuaca dan iklim laut BMKG.

“Jadi nanti nelayan tahu kapan harus ke laut, kapan harus kembali, logistik seperti apa, jalurnya yang mana yang harus diambil,” ucapnya di Kecamatan Bunguran Timur, Jumat (16/09).

Ia menyebut, saat ini prakiraan cuaca secara tradisional yang biasanya digunakan masyarakat nelayan sudah tidak bisa diandalkan lagi. Sebab, pemanasan global mempengaruhi perubahan cuaca. Oleh karena itu, dalam hal ini teknologi sangat diperlukan untuk mengetahui prakiraan cuaca. “Karena sudah terjadi perubahan iklim, kita lihat sekarang musim kemarau pun tetap hujan,” ujarnya.

Baca juga: Dua Nelayan Natuna Ditangkap di Perairan Malaysia

Sementara itu, Fergiawan peserta SLCN sangat berterima kasih kepada pihak BMKG sebab telah mengelar sekolah tersebut. Menurutnya SLCN tersebut sangat bermanfaat bagi nelayan dan stekholder terkait. “Bagus, mendukung untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. (*)