BMKG: Cuaca Cerah Berawan, Waspada Munculnya Titik Api dapat Memicu Karhutla

BMKG: Cuaca Cerah Berawan, Waspada Munculnya Titik Api dapat Memicu Karhutla
Kantor BMKG Tanjungpinang, Kepri (Foto: ulasan.co)

Tanjungpinang – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Pulau Bintan, Kepulauan Riau cerah berawan hingga 1 Februari 2022. Waspada munculnya titik api yang dapat memicu kebakaran lahan dan hutan (Karhutla).

Menurut prakriawan BMKG Stasiun Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, berdasarkan analisis dinamika atmosfer pengaruh fenomena cuaca skala global kurang berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya.

Nilai suhu muka laut (Sea Surface Temperature atau STT) yang hangat dengan anomali SST positif mampu meningkatkan pasokan uap air ke atmosfer dan mendukung untuk pertumbuhan awan
konvektif di wilayah Pulau Bintan. Fenomena cuaca skala lokal berupa adanya belokan angin (shearline) masih dapat terjadi.

Selanjutnya, kondisi kelembaban atmosfer pada lapisan bawah hingga menengah yang diprakirakan kurang basah dapat mengindikasikan kurangnya
ketersediaan pasokan uap air di wilayah Pulau Bintan, serta tiupan angin yang kuat pada
lapisan menengah hingga atas dapat menghambat proses pembentukan awan hujan tersebut. Oleh karena itu, secara umum kondisi cuaca di Pulau Bintan umumnya berawan sepanjang
hari.

“Peringatan dini waspada munculnya titik api (hotspot) akibat suhu udara yang cenderung lebih hangat dan didukung tiupan angin yang cukup kuat, sehingga dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” kata Prakirawan BMKG Tanjungpinang Khalid Fikri Nugraha Isnoor dalam keterangan tertulisnya diterima, Ahad (30/01).

Baca juga: BMKG Catat 10 Kali Gempa Susulan di Kepulauan Talaud

Prospek cuaca di wilayah Tanjungpinang, Bintan Buyu, Tanjung Ubam, Lagoi, Trikora dan Kijang pada 30-31 Januari diprakirakan cerah berawan sepanjang hari, sedangkan pada 1 Februari diprakirakan berawan sepanjang hari. (*)