Tanjungpinang – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengimbau kepada masyarakat tetap waspada dan berhati-hati saat liburan di pesisir pantai Pulau Bintan.
Pasalnya, saat ini masih musim angin utara karena bisa saja menimbulkan angin kencang, serta membuat gelombang tinggi datang secara tiba-tiba terjadi di pesisir pantai termasuk di wilayah Pulau Bintan.
“Ini akan berlangsung sampai pertengahan bulan Januari,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Khalid Fikri Nugraha, di kantornya, Ahad (02/01).
Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan dan Gelombang Dua Meter di Perairan Pulau Bintan saat Tahun Baru 2022
Kondisi itu, kata Khalid Fikri Nugraha, dikarenakan angin laut kuat sejak dari pagi sampai siang hari terjadi di wilayah pesisir, sedangkan angin daratnya melemah. Angin dan gelombang bisa redah di saat menjelang sore sampai malam hari, kondisi angin laut sudah melemah, sedangkan angin darat menguat.
“Kalau secara keseluruhan, tiupan angin kisaran 5-35 kilometer per jam. Masih kondisi normal. Tapi, kondisi di pesisir pantai cukup kuat tiupan angin dan gelombang tinggi,” terang dia.
Oleh karena itu, ia menyarakan masyarakat Pulau Bintan yang berlibur di pesisir pantai untuk tidak berenang sampai ke tengah laut. “Kalau bisa jangan berenang sampai ke tengah laut,” pungkasnya. (*)