BMKG Ingatkan Warga Malut Waspadai Banjir

BMKG Ingatkan Warga Malut Waspadai banjir
Hujan deras yang melanda Ternate dan berbagai wilayah lainnya di Maluku Utara, Sabtu (11/9) . (Foto: Antara)

Ternate – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Baabullah Ternate ingatkan seluruh warga di Maluku Utara (Malut) terutama yang berada di sekitar bantaran kali untuk waspadai banjir.

“Kami telah mengeluarkan peringatan dini untuk waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terutama di wilayah Morotai,Tobelo dan Galela, Loloda pada pagi hingga siang Hari,” kata Prakirawan Cuaca BMKG Sultan Baabullah Ternate, Dewi Makhrantika M di Ternate, Sabtu (11/09).

Selain itu, berdasarkan update peringatan dini cuaca ekstrem Provinsi Malut tertanggal 11 September 2021 pukul 13.30 Wit masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pukul 09.45 WIT dibeberapa wilayah. Mulai dari Patani, Maba, Buli, Weda, Tobelo, Galela, Morotai serta dapat meluas ke wilayah Loloda, Gane, Sula, Taliabu, Wasile dan sekitarnya.

Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 16.00 Wit. Sedangkan, untuk suhu udara saat ini mencapai 27 derajat – 32 derajat, kelembaban udara 70 – 95 % dengan angin dari arah timur hingga barat laut 05 – 30 km/jam.

Baca Juga : BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Waspada Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah Indonesia

Sementara itu, akibat hujan dengan intensitas lebat dalam tiga hari terakhir mengakibatkan terjadinya banjir di Weda, Kabupaten Halmahera Tengah.

Olehnya itu, berbagai elemen melakukan berbagai aksi social dengan mendistribusikan bantuan bagi warga yang menjadi korban banjir Halteng.

DPC PDI Perjuangan Halmahera Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) bergerak cepat dalam membantu korban bencana banjir di Desa Woebulan, Waekob, Woejerana, Kulo Jaya Kecamatan Weda Tengah.

Sebagai bentuk kepedulian atas dampak bencana yang terjadi, Baguna PDI Perjuangan kabupaten Halteng menyalurkan ratusan paket sembako di desa yang terdampak banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan Halteng, Juardi Salasa, mengatakan bahwa gerak cepat dilakukan berdasarkan instruksi Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara Muhammad Sinen, SE serta Pimpinan DPC PDI Perjuangan Halteng untuk segera bergerak dengan cepat menyalurkan bantuan kepada korban bencana yang sangat membutuhkan.

Bantuan ratusan sembako kami langsung serahkan ke Pemerintah Kecamatan Weda Tengah, selanjutnya pemerintah kecamatan distribusikan ke Desa Woekob, karena sampai sore ini akses menuju ke desa yang terdampak banjir belum bisa dilalui.

Pewarta : Antara
Redaktur: M Rakhmat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *