KARIMUN – Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah Karimun memprediksi cuaca panas terjadi sampai beberapa bulan ke depan.
Berdasarkan pantauan suhu udara Kabupaten Karimun berkisar diantara 30,2-31,8 derajat celcius, pada Kamis (04/05). Kondisi ini masih termasuk ke dalam cuaca yang tidak terlalu panas.
Kendati demikian, BMKG tetap berpesan kepada masyarakat, karena mengingat suhu udara panas masih berpotensi terjadi di daerah Karimun selama beberapa bulan ke depan.
“Khusus yang kami sarankan terkait keamanan diri, yaitu tetap gunakan sunscreen di dalam ataupun di luar ruangan, mengingat suhu udara panas masih terjadi di daerah karimun selama beberapa bulan ke depan,” pesan Forecaster Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah Tanjungbalai Karimun, Yola.
Selain itu masyarakat Karimun juga diimbau untuk menghindari membuang sampah ke atau di bahan yang mudah terbakar.
“Sebagai pencegahan tindak kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, senantiasa update mengenai informasi karhutla serta cuaca di sosial media BMKG Karimun,” tambah Yola.
Yola memaparkan, cuaca di wilayah Kabupaten Karimun per Kamis kemarin dalam kondisi cerah berawan dengan jarak pandang 8-9 kilometer. Lalu arah angin bertiup dari Utara-Timur dengan kecepatan 2-10 knot.
Baca juga: Cuaca Panas Mulai Menyengat, Waspa Tanda-tanda Dehidrasi
Hingga saat ini juga tidak ditemukan adanya titip api atau hotspot.
Berdasarkan situs resmi BMKG, cuaca panas tersebut terjadi karena adanya pengaruh dari posisi gerak semu matahari dan juga dominasi cuaca cerah awal atau puncak musim kemarau.
Kemudian dalam analisis klimatologi, sebagian besar lokasi-lokasi pengamatan suhu udara di Indonesia menunjukkan dua puncak suhu maksimum, yaitu pada bulan April atau Mei dan September. (*)
Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News