BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut Natuna Utara

KM Sabuk Nusantara
Ilustrasi, KM Sabuk Nusantara 83 saat belayar di perairan Natuna. (Foto: Muhamad Nurman)

NATUNA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi capai empat meter sepekan ke depan di Laut Natuna Utara.

Kepala Stasiun Meteorologi Ranai, Feriomex Hutagalung mengatakan, berdasarkan prakiraan model maritim Ina-waves BMKG, Laut Natuna Utara akan mengalami gelombang tinggi hingga sangat tinggi capai empat meter. Gelombang akan terjadi selama seminggu mulai 15 Oktober hingga 21 Oktober.

“Perairan Subi, Serasan, Midai, dan Pulau Laut diperkirakan antara 0.5-2.0 meter,” ucap Fery, Sabtu (15/10).

Selain itu seluruh Natuna juga berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang akibat ganguan atmosfer berupa Siklon Tropis (TV SONCA) dengan tekanan 988 hpa dan kecepatan angin 35 knot yang berada di Laut China Selatan.

Angin yang bergerak ke arah Barat-Barat Laut itu membentuk pertemuan dua massa udara (Konvergensi) dan belokan angin peristiwa itu mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Natuna.

“Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di seluruh Natuna,” ujarnya.

Baca juga: Tinggi Gelombang di Laut Natuna Utara Capai 2.5 Meter, BMKG: Masyarakat Diimbau agar Waspada

Kondisi demikian akan memicu terjadinya bencana, hidrometerorologi sepeti genangan air diseluruh Natuna, tanah longsor, di Pulau Tiga, Bunguran Timur, Bunguran Selatan, Bunguran Timur Laut serta angin kencang diseluruh Natuna, oleh karnanya masyarakat diminta waspada.

“Hujan lebat saat pasang, dan gelombang tinggi dapat memicu potensi banjir ROB di wilayah pesisir,” pungkasnya. (*)