BATAM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Batam, mengeluarkan peringatan dini banjir air pasang dalam atau banjir rob di sejumlah wilayah kabupaten/kota di Kepulauan Riau (Kepri).
BMKG memprediksi potensi banjir Rob ini akan terjadi selama dua pekan, mulai 8 Agustus hingga 18 Agustus 2022 mendatang.
Forecaster BMKG Batam, Addini Siti Novitasari mengatakan, pengamatan satelit BMKG adanya potensi banjir Rob disebabkan pasang air laut dan curah hujan tinggi.
Untuk itu, ia pun mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir pantai atau tinggal di dataran rendah agar selalu waspada terhadap potensi banjir rob
“Untuk masyarakat di pesisir kita imbau lebih wasapada terjadinya banjir rob ini,” ujar Addini, Ahad (7/8).
Biasanya banjir rob ini akan mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir. Bukan tidak mungkin, tentunya sangat mempengaruhi aktivitas ekonomi bongkar muat kapal sembako di pelabuhan domestik.
Baca juga: Roby Kurniawan Minta Dinas PU Cari Solusi Penanganan Banjir di Bintan Timur
“Bisa juga mengganggu aktivitas masyarakat, serta bongkar muat di pelabuhan,” katanya.
Adapun kabupaten/kota yang diprediksi terjadi banjir ini Kota Batam seperti di pesisir Kecamatan Batu Aji, Sekupang, Nongsa dan Sekitarnya
Selain itu di Kota Tanjungpinang, kawasan pesisir Kecamatan Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang Barat, Bukit Bestari dan sekitarnya.
Sedangkan di Kabupaten Bintan, potensi banjir rob akan terjadi di pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur. Untuk wilayah Kabupaten Karimun, di pesisir Kecamatan Meral, Kelurahan Pamak.
Terakhir Kabupaten Anambas, potensi banjir rob di kawasan pesisir Kecamatan Siantan, Siantan Timur. Untuk Kabupaten Natuna di pesisir Kecamatan Bunguran Timur, pesisir Pulau Laut.
Baca juga: Diminta Bupati Atasi Banjir di Bintan Timur, Dinas PU Bintan Turunkan Tim Teknis
Baca juga: 350 Jiwa Jadi Korban Banjir di Bintan Timur
