TANJUNGPINANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Raja Haji Fisabillah (RHF) Tanjungpinang memprakirakan potensi hujan ringan hingga sedang dan bersifat lokal terjadi di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam kurun waktu sepekan mendatang.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Khalil Fikri menjelaskan, bahwa hujan diperkirakan terjadi dengan selang waktu, lebih sering pada siang hari setelah beberapa hari cuaca panas.
“Misalnya, dua hari ini hujan, habis itu ada selang waktu untuk cuaca panas, dan setelah itu kemungkinan hujan lagi,” kata Khalil, Selasa, 11 Januari 2024.
BMKG juga memperkirakan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter hingga maksimal 2,5 meter dengan intensitas sedang.
Sementara kecepatan angin diprediksi normal, berkisar antara 5 kilometer/jam hingga 30 kilometer/jam.
Meskipun demikian, Khalil Fikri menyarankan agar masyarakat yang menggunakan transportasi laut, terutama kapal, untuk berhati-hati dan memilih waktu pagi sebagai waktu yang lebih aman.
“Kondisi saat ini masih dalam musim angin utara, sehingga yang menggunakan transportasi laut harus tetap berhati-hati, terhadap kondisi angin dan gelombang,” katanya.
Ia menambahkan, terkait potensi banjir rob di pesisir Bintan diperkirakan akan terus terjadi hingga 15 Januari 2024, sementara di Tanjungpinang belum ada peringatan dini terkait hal tersebut.
