TANJUNGPINANG – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, memperkirakan angin kencang akan berlangsung hingga April 2023.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Robbi Akbar Anugrah mengatakan, kondisi di Tanjungpinang dan Bintan masih dipengaruhi angin utara.
“Ini dapat dirasakan dengan kuatnya tiupan angin di Tanjungpinang dan Bintan, sehingga secara langsung, hal ini dapat meningkatkan tinggi gelombang di daerah Kepri,” kata Robbi di Tanjungpinang, Selasa (28/02).
Ia menyampaikan, dengankondisi angin kencang daerah paling terdampak di Kepri dan menimbulkan gelombang tinggi berada di Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna.
“Ketinggian golombang di Anambas dan Natuna bisa mencapai lima meter. Ini harus menjadi kewaspadaan tersendiri bagi masyarakat,” ujar Robi.
Ia menyebut, intensitas angin yang akan terjadi di Tanjungpinang dan Bintan akan mencapai 35 Km/jam. Namun, intensitas paling tinggi akan berada di bulan Februari serta bulan Maret.
“Memang dari pantauan kita, angin kencang ini akan berlangsung hingga April, tapi yang paling sering terjadi pada bulan ini dan Maret,” ucapnya.
Baca juga: BMKG Prediksi Puncak Banjir Rob Capai 4 Meter di Karimun
Menurutnya, dengan tingginya kecepatan angin, potensi angin puting beliung masih tetap ada. Namun akan sedikit sulit untuk mendeteksi lokasi terjadinya angin puting beliung. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
