TANJUNGPINANG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memprediksi Pulau Bintan, Kepulauan Riau, berpotensi diguyur hujan pada Desember nanti.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang Robby Kurniawan mengatakan, cuaca mungkin tidak akan mengganggu penerbangan pesawat, namun untuk kapal dikhawatirkan akan terpengaruh.
“Tingginya gelombang air laut, angin kencang dan juga hujan yang cukup sering terjadi sehingga mengganggu pelayaran,” kata Robby, Kamis 28 November 2024.
Ia menjelaskan, secara klimatologis berdasarkan data normal rata-rata curah hujan dari 30 tahun terakhir di November dan Desember masih terdapat curah hujan, meskipun curah hujan tertinggi terjadi pada April dan November. “Di Desember juga masih terdapat banyak curah hujan,” katanya.
Menurut dinamika atmosfer, faktor-faktor pembentukan awan konvektif yang menghasilkan hujan masih didominasi curah hujan yang banyak pada Desember nanti.
“Secara histori garis normalnya ada penurunan curah hujan di November dan Desember, karena puncak curah hujan tertinggi itu di bulan April dan November,” katanya.
Baca juga: Sambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pelabuhan Tanjungpinang Siap Berikan Pelayanan Optimal
Kondisi itu dapat menyebabkan tinggi gelombang di wilayah perairan Kepri, khususnya Tanjungpinang dan Bintan.
“Pola angin yang banyak terdapat belokan dan pertemuan angin dapat meningkatkan proses pertumbuhan awan-awan konvektif termasuk awan comulunimbus yang menjadi penyalur utama terjadinya hujan disertai petir dan angin kencang,” pungkasnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News