BATAM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya potensi gelombang tinggi 2.5 meter di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (06/08).
Kepala BMKG Pontianak, Slamet Wiyono mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6-15 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Samudera Hindia selatan Banten, Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur mencapai 20 knot.
“Gelombang setinggi 1.25 – 2.5 meter berpeluang terjadi di sejumlah laut lepas seperti di Natuna. Gelombang tinggi terpantau di laut Natuna Utara, Perairan Barat Natuna, Perairan utara Natuna, Perairan selatan Natuna, P. Midai, Perairan Subi, dan Serasan,” ujarnya, Sabtu (06/08).
Ia melanjutkan, bagi perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m, dan kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m.
Sedangkan bagi kapal feri dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m.
Baca juga: BMKG: Sepekan ke Depan Pulau BintanĀ Diprediksi Masih Diguyur Hujan
BMKG memperkirakan gelombang dengan kategori sedang itu akan berlangsung hingga Minggu (07/08) mendatang. “Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” lanjutnya. (*)