BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Natuna

kapal nelayan
Ilustrasi, sejumpal kapal nelayan (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

Natuna – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pontianak mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Kabupten Natuna, Kepulauan Riau pada Selasa-Rabu (19-20/10).

BMKG mejelaskan adanya kecepatan angin yang mempengaruhi pergerakan gelombang. Pola angin di wilayah Indonesia di bagian utara dominan bergerak dengan kecepatan angin berkisar 5 – 20 knot, sedangkan bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kepulauan Nias, Kepulauan Mentawai, dan Selat Sunda.

Berdasarkan data tersebut BMKG memperkirakan, ada dua area perairan yang mengalami gelombang sedang yaitu 1,25 – 2,5 meter (m).

Baca Juga: Polres Natuna Ringkus Tiga Pelaku Pencuri Baterai Mesin UPS RSUD

“Dua daerah tersbut meliputi Laut Natuna Utara dan Perairan Utara Kepulauan Natuna,” dalam keterangan tertulis BMKG Pontianak diterima, Selasa.

BMKG meminta kepada seluruh masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di daerah yang berpeluang terjadi gelombang tinggi untuk selalu waspada.

BMKG merincikan, tingkat risiko bahaya tinggi bagi nelayan ketika gelombang sudah mencapai 1.25 meter, kapal tongkang 1.5 meter, kapal feri 2.5 meter, kapal cargo dan kapal pesiar 4.0 meter.

BMKG berharap masyarakat untuk selalu memperhatikan resiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *