BMKG: Waspada Potensi Banjir Rob di Kepri Sampai Akhir Mei 2024

BMKG Tanjungpinang
Kantor BMKG Tanjungpinang. (Foto: Dok Ulasan.)

TANJUNGPINANG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat  agar mewaspadai potensi banjir rob di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Prakirawan BMKG Tanjungpinang Vivi Putrima Ardah menyebut, fenomena fase bulan purnama berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimun dan dapat menimbulkan banjir pesisir atau banjir rob.

“Masyarakat pesisir pantai diimbau waspada adanya fenomena banjir rob yang diprediksi bisa terjadi sampai tanggal 30 Mei,” kata Vivi, Sabtu 25 Mei 2024.

Beberapa daerah di Kepri diprediksi akan terjadi banjir rob,  yaitu wilayah Kota Batam, Kabupaten Karimun, serta Dabo, Kabupaten Lingga.

Sementara di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan belum terpantau adanya potensi banjir rob untuk beberapa hari ke depan.

“Untuk perkiraan gelombang di Tanjungpinang masih relatif stabil berkisaran 0,1 sampai 0,25 meter,” katanya.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi terjadinya banjir rob. BMKG Tanjungpinang terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan informasi terbaru jika diperlukan.

Selain itu, BMKG Tanjungpinang  memperkiraan cuaca di wilayah Tanjungpinang akan mengalami hujan ringan hingga akhir bulan Mei nanti.

Vivi mengatakan, potensi hujan ringan, sedang dan sesekali lebat terjadi pada siang hari dan dini hari.

“Secara umum Tanjungpinang akan mengalami hujan ringan terutama pada sore dan malam hari, namun tidak ada indikasi cuaca ekstrem yang perlu dikhawatirkan,” ungkapnya.

Baca juga: Jalan Damai Tanjungpinang Terendam Banjir, Sejumlah Motor Mogok

Meskipun intensitas hujan diperkirakan ringan, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Selain itu, BMKG juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan, mengingat perubahan cuaca bisa mempengaruhi kondisi tubuh.

Masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti perkembangan cuaca melalui kanal-kanal resmi BMKG dan tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan cuaca mendadak.

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News