BMKG: Wilayah Natuna akan Diguyur Hujan Sepekan ke Depan

Ilustrasi hujan deras yang turun di Natuna. (Foto:Muhammad Nurman/Ulasan.com)

NATUNA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ranai, Natuna, Kepulauan Riau memprakirakan, wilayah Natuna, Kepulauan Riau akan diguyur hujan selama sepekan ke depan.

Prakirawan BMKG Ranai, Mahendra D.B. Andika mengatakan, dalam sepekan ke depan kondisi cuaca di Natuna diprakirakan cerah berawan hingga berawan dan berpotensi hujan.

Hujan yang akan mengguyur Natuna, lanjut Mahendra, diperkirakan mulai dengan intensitas ringan hingga sedang pada pagi hari hingga sore hari.

Hal ini disebabkan oleh adanya daerah belokan angin (konvergensi) di wilayah Natuna dan sekitarnya, yang menyebabkan pertumbuhan awan-awan hujan (konvektif) yang cukup intens.

“Prakiraan kondisi angin seminggu kedepan dominan dari arah Tenggara hingga Barat Daya, dengan kecepatan sekitar 05-30 km/jam dan kecepatan sekitar 05-40 km/jam untuk wilayah Laut Natuna Utara,” tulisnya melalui pesan Whatsapp, Kamis (24/11).

Selain itu, BMKG juga memperkirakan pada sepekan kedepan keadaan gelombang di perairan Natuna dan sekitarnya akan tenang. Namun akan ada peningkatan gelombang pada (01/12), dengan ketinggian mencapai 1,5 meter hingga 2,5 meter.

“Peningkatan tinggi gelombang laut diprakirakan terjadi pada tanggal 01 Desember 2022 berkisar 0,5 hingga 1,25 meter (kategori Rendah) untuk wilayah perairan Natuna dan sekitarnya. Sedangkan ketinggian 1,5 meter hingga 2,5 meter (kategori Sedang) di wilayah Laut Natuna Utara,” ujarnya.

BMKG mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas baik di darat maupun yang melakukan kegiatan dilepas pantai.

Mengingat kondisi cuaca dan gelombang di wilayah Natuna yang mudah berubah, dan selalu mewaspadai jika terdapat pertumbuhan awan-awan konvektif terutama awan Cumulonimbus (awan gelap dan tebal), yang dapat menyebabkan terjadi hujan lebat, dapat disertai petir dan angin kencang.

“Dampak yang ditimbulkan seperti jalan licin, banjir, tanah longsor, pohon tumbang serta potensi terjadinya gelombang laut tinggi secara tiba-tiba. Selalu pantau perkembangan cuaca dan tinggi gelombang dari BMKG,” pungkasnya.

Baca juga: Kapolres Natuna Pastikan Stok Bahan Pokok Aman