BP Batam Ajak Masyarakat Beramai-ramai Salat Iduladha di Masjid Tanjak

Masjid Tanjak, Batam
Masjid Tanjak yang berdiri megah di kawasan Bandara Hang Nadim, Kota Batam, Kepri. (Foto:Muhammad Ishlahuddin/Ulasan.co)

BATAM – Badan Pengusaha (BP) Kota Batam mengajak umat Islam Kota Batam, Kepulauan Riau untuk melaksanakan salat Iduladha di Masjid Tanjak, Ahad (10/7) mendatang.

Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak tersebut berdiri megah di kawasan Bandara Hang Nadim, Batam.

Sedikitnya, ada 25 ekor hewan kurban sudah disiapkan untuk disembelih.

Kepala Biro Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko, Asep Lili Holilulloh, selaku Ketua Badan Koordinasi Dakwah Islam BP Batam mengatakan, pelaksanaan salat Iduladha rencana akan digelar, Minggu (10/7) mendatang pukul 07.00 WIB.

“Kami mengajak masyarakat Kota Batam, yang tinggal di kawasan ini. Yuk kita berbondong-bondong menghadiri pelaksanaan salat Iduladha di Masjid Tanjak kebanggaan masyarakat Batam ini,” ajak Asep, Jumat (8/7).

Tidak hanya mengajak salat bersama, Asep juga menuturkan BP Batam sudah menyiapkan 21 ekor sapi dan 4 kambing yang siap dikurbankan dan dibagi-bagi untuk warga di sekitar.

Baca juga: Presiden Jokowi Sumbang Sapi Kurban 1 Ton untuk Masyarakat Anambas

Ia menceritakan, satu diantara puluhan hewan kurban, yang disiapkan terdapat sapi limosin yang dikurbankan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

“Alhamdulillah tahun ini hewan kurbannya lebih banyak bila dibandingkan tahun sebelumnya. Hewan-hewan kurban ini kami himpun dari sumbangan keluarga besar BP Batam,” terang Asep.

Sebagai informasi, salat Iduladha yang digelar di Masjid Tanjak akan dipimpin langsung pembina majelis zikir At-Tijani Kepri, Ustaz Mohamad Khandiq Sirodj dan Ustaz Fahmi Ulum bertindak sebagai Imam Masjid Tanjak.

Asep juga meyakinkan masyarakat, bahwa hewan yang dikurban BP Batam seluruhnya sudah dilakukan tindakan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Sebagai tindakan preventif, panitia sangat selektif pada proses pembelian hewan kurban dengan menyertakan sertifikat bebas PMK dari Satgas dan dinas di Pemerintah Kota Batam yang menangani hewan ternak,” terang Asep.

Untuk antisipasi lainnya, BKDI BP Batam juga menghadirkan dokter hewan BP Batam agar mengecek langsung organ vital hewan kurban yang telah dipotong.

Baca juga: Lagi, 415 Ekor Sapi Kurban di Batam Teridentifikasi Mengidap PMK