BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau, bakal membangun pelabuhan internasional baru tak jauh dari kawasan Golden Prawn, Bengkong.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pelabuhan itu merupakan salah satu unit usaha milik BP Batam. Nantinya, pelabuhan itu akan diupayakan sebagai pengganti Pelabuhan Batam Centre yang akan habis kontrak pada 2024 mendatang.
“Dikelola langsung oleh BP itu satu badan usaha milik BP Batam,” kata, Kamis (24/11).
Ia melanjutkan, BP Batam akan mengelola pelabuhan itu melalui anak perusahaannya. Rudi menargetkan, pengerjaan pelabuhan itu akan rampung pada dua atau tiga tahun ke depan. Hal itu bersamaan dengan habisnya kontrak di pelabuhan Batam center.
“Belum, kita proses dulu butuh waktu dua tiga tahun, sambil jalan karena butuh administrasi,” lanjutnya.
Kemudian, BP Batam juga akan melakukan pelelangan tiga pelabuhan internasional di Kota Batam akan segera dilaksanakan beberapa tahun ke depan.
Pelabuhan yang akan melalui proses lelang ialah Pelabuhan Batam Center, Pelabuhan Internasional Sekupang, dan Pelabuhan Internasional Nogsapura. (*)