IndexU-TV

BP Batam Bangun Jaringan Pipa Baru ke WTP Dapur Enam

BATAM – BP Batam mengambil langkah konkret untuk memastikan pasokan air bersih bagi warga Dapur Enam dan Tanjung Banun tetap terjaga. Salah satunya dengan membangun jaringan pipa baru yang akan tersambung langsung ke Water Treatment Plant (WTP) Dam Monggak.

Langkah ini diambil menyusul keluhan warga dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kepri terkait dampak proyek pembangunan rumah relokasi di Tanjung Banun. Aktivitas cut and fill dalam proyek tersebut menyebabkan sedimentasi lumpur mencemari sumur, WTP, hingga area pemakaman dan perahu nelayan. Akibatnya, pasokan air bersih terganggu, dan para nelayan kesulitan beraktivitas.

HNSI mendesak BP Batam segera bertindak dan bahkan mengancam akan turun ke jalan jika masalah ini tak segera diselesaikan.

Saat ini, warga Dapur Enam dan Tanjung Banun masih mengandalkan air dari WTP yang berada di area proyek perumahan bagi warga terdampak Rempang Eco-City. Namun, seiring pembangunan yang terus berlangsung, kualitas air di WTP Tanjung Banun semakin menurun.

Anggota Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kejati Kepri terkait permasalahan ini.

“Kami sudah membahas solusi ini bersama Kejati Kepri karena proyek pembangunan rumah ini juga dalam pendampingan mereka,” jelasnya.

Ariastuty menambahkan, WTP yang berada di area proyek merupakan aset Pemerintah Kota Batam. Oleh karena itu, Pemkot Batam akan menghibahkan aset tersebut kepada BP Batam setelah penyambungan jaringan pipa baru selesai dilakukan.

“Penyambungan jaringan pipa ke sistem yang sudah ada akan memakan waktu sekitar 14 hari. Kami targetkan pekerjaan ini selesai pada akhir Maret,” ujarnya.

Baca juga: BP Batam Bangun IPA Baru, Atasi Krisis Air Bersih di Tanjung Riau

Selain itu, Pemkot Batam juga akan mengevaluasi aset-aset terkait, termasuk menghapus aset yang sudah tidak bisa digunakan.

“Setelah semua proses ini rampung, kami pastikan warga Dapur Enam dan Tanjung Banun akan menerima pasokan air bersih yang baik dan layak konsumsi,” katanya mengakhiri. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version