BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam memberikan tiga solusi bagi warga kesulitan air di Perumahan Putera Jaya, Tanjung Uncang, Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau.
Anggota Bidang Pengusahaan Deputi IV BP Batam, Wan Darussalam mengatakan, pihaknya tidak bisa berjanji air di perumahan tersebut. Akan tetapi, pihaknya memiliki sejumlah solusi sementara dan jangka panjang. “Kalau 24 jam tidak mungkin. Masih ada 18 ribu warga dengan permasalah serupa,” katanya saat menemui massa aksi, Senin (07/11).
Ia menjelaskan langkah pertama yang diambil oleh BP Batam ialah menyediakan air sebanyak 45 ribu liter setiap hari. Kedua, BP Batam akan membangun pipa dengan metode short cut sepanjang 700 meter. Pipa tersebut akan dibangun dalam waktu tiga minggu.
Ketiga, BP Batam menjanjikan masa tunggu air untuk warga tak lagi pukul 12.00 malam ke atas. “Nanti juga kita akan turun bersama warga. Kita cek sama-sama bagaimana kondisinya,” katanya.
Baca juga: Flash: Ribuan Warga Kepung Kantor BP Batam
Sebelumnya, Ribuan warga Putera Jaya Tanjung Uncang, menyerbu kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Selasa (07/11) pagi.
Para warga itu menuntut kejelasan air bersih di perumahan mereka yang telah 10 tahun tak berjalan maksimal. Mereka meminta agar kepala BP Batam, Muhammad Rudi datang dan menemui para warga dan memastikan air bersih untuk mereka.
“Kami meminta kepala BP Batam keluar dan temui kami. Jangan hanya omong manis waktu minta suara kami,” kata salah seorang orator.
Dengan membawa spanduk, hingga ember dan baskom, para warga itu menggelar aksi sejak pukul 09.50 pagi tadi. (*)
