BP Batam Gandeng Kejaksaan Awasi Proyek Strategis di Kepri

BP Batam Gandeng Kejaksaan Awasi Proyek Strategis di Kepri
BP Batam dan Kejati Kepri melakukan Penandatangan Pakta Itegritas dalam rangka Pengamanan Pembangunan Strategis. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau (Kepri) sepakat menjalin kerja sama untuk pengamanan pembangunan strategis (PPS) di lingkungan BP Batam.

Kerja sama PPS itu dilakukan dengan penandatanganan fakta integritas yang berlangsung di ruangan Balairungsari BP Batam, Kota Batam, Kamis (27/1).

Kepala BP Batam, Muhamad Rudi mengatakan, penandatangan fakta integritas ini sebagai bentuk mewujudkan birokrasi yang lebih efektif, efisien, akuntabel hingga bebas dari korupsi.

“Tujuannya agar proyek-proyek berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada penyelewengan dalam penggunaan anggarannya,” katanya.

Baca juga: Kepala BP Batam Serahkan Tanggung Jawab Deputi IV ke Deputi III

Rudi mengatakan, meski tak semua proyek menggunakan anggaran dari BP Batam, namun pihaknya harus memastikan semua proyek yang dikerjakan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

“Pihak Kejaksaan masuk di kita, sehingga membantu mengawasi awal proses hingga akhir, dari pada anggaran itu sendiri,” ujarnya.

Rudi yang menjabat Wali Kota Batam juga berpendapat bahwa BP Batam saat ini tengah mengerjakan banyak pembangunan fisik, dengan jumlah anggaranya yang besar.

“Pasti di lapangan banyak juga temui masalah. Tentu kita berharap dengan penandatanganan fakta integritas ini dapat membantu PPK saya atau direkturnya merasa aman dan nyaman, sehingga tidak ada keraguan lagi dalam permasalahan hukum,” ungkapnya.

Baca juga: Kajati Kepri Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama dengan BP Batam

Sementara itu, Kejati Kepri, Hari Setiyono mengatakan, dalam setiap pelaksanaan pembangunan pasti adanya kemungkinan ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.

“Oleh karema itu sejak dini, kami sesama aparatur pemerintah dan kami juga mendapat perintah dari pimpinan dalam rangka percepatan pembangunan strategis,” ujar mantan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung itu.

Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan pengamanan dari sisi hukum. Sehingga segala sesuatu yang melawan hukum bisa dicegah.

“Kita mengedepankan fungsi pencegahan supaya pelaksaan bisa berjalan dengan baik dan lancar,” imbuhnya.

Hari berharap, dengan pembangunan yang saat ini tengah berlangsung, Batam dianngap bisa bersaing dengan negara tetangga.

“Kita sepenuhi hati akan mengamankan dan mengawal pelaksaan pembangunan ini,” pungkasnya.