BP Batam Ungkap Penyebab Plafon Masjid Tanjak Runtuh

Tangkapan gambar dari video amatir warga yang merekam pelapon Masjid Tanjak yang roboh. (Foto:Istimewa)

BATAM – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mengungkap hasil investigasi perihal runtuhnya plafon Masjid Tanjak, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (14/09).

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait didampingi Kepala Satuan Pemeriksa Intern BP Batam selaku Ketua Tim Investigasi, Konstantin Siboro, mengungkap penyebab jatuhnya plafon berbahan gypsum itu adalah faktor kelembapan.

Kelembapan tersebut diduga terjadi karena cuaca yang belakangan ini yang cukup ekstrem. Di samping itu, faktor lain yang mendukung terjadinya kelembapan adalah bentuk bangunan Masjid Tanjak Batam yang terbuka (open building) tanpa pintu, juga menyebabkan udara masuk dari seluruh sisi.

“Faktor tersebut memungkinkan udara bergerak naik ke atas dan memberikan dorongan serta beban lebih terhadap gypsum,” terang Ariastuty.

Ia melanjutkan, pemeliharaan Masjid Tanjak Batam juga menjadi perhatian khusus BP Batam untuk menyempurnakan sarana destinasi wisata religi di Kota Batam.

“Ini merupakan hal yang tentu tidak kita inginkan. Kami juga bersedih, karena selain merupakan fasilitas peribadahan, Masjid Tanjak Batam juga menjadi bangunan kebesaran dan kebanggaan bagi umat islam di Kota Batam,” ujar Ariastuty.

Sementara itu, Kepala Satuan Pemeriksa Intern BP Batam selaku Ketua Tim Investigasi, Konstantin Siboro menuturkan, sebagai tindak lanjut dan pencegahan kejadian serupa di kemudian hari, kontraktor telah berkomitmen untuk memberikan material yang lebih baik dalam rangka penyempurnaan Masjid Tanjak Batam.

“Sebenarnya material yang dipilih sudah sesuai dengan kontrak. Namun, pihak kontraktor menunjukkan komitmennya untuk mengganti dengan material yang lebih baik,” jelasnya.

Adapun bahan plafon awal yang menggunakan gypsum, akan diganti menggunakan bahan Polyvinyl Chloride (PVC). Kontraktor memilih bahan PVC karena dinilai memiliki banyak keunggulan secara fungsi. Selain terbuat dari plastik yang memiliki ketahanan lembap yang tinggi, sifatnya juga lentur dan ringan.

Baca juga: RCW Laporkan Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Tanjak ke Kejari Batam

Progress pemeliharaan plafon Masjid Tanjak Batam, saat ini tengah digesa dan pelepasan gypsum ditargetkan selesai pada Jum’at akhir pekan ini. “Rencananya Jum’at ini bersih semua dan pemasangan PVC dimulai,” pungkas Boro. (*)