KARIMUN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) memberikan edukasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, Jumat 3 Mei 2024.
Edukasi diberikan kepada pegawai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kabupaten Karimun, dan para pengelola kantin di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam.
Dirut BUP Karimun, Yuwono mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi jika terjadi insiden kebakaran di kawasan pelabuhan.
Yuwono menyebutkan, kawasan pelabuhan memiliki resiko tinggi atau rawan terjadinya kebakaran. “Edukasi ini memang dibutuhkan, karena pelabuhan sangat beresiko terjadi kebakaran,” kata Yuwono.
Dengan adanya adanya edukasi yang diberikan BPBD, maka kebakaran di kawasan pelabuhan bisa cepat diatasi.
“Kalau terjadi kebakaran maka karyawan bisa mengambil langkah awal sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi,” ucap Yuwono.
Sementara Kabid Kebakaran BPBD dan Damkar Karimun, Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya memberikan pengenalan dan pelatihan dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“Mereka harus paham. Para karyawan disini akan menjadi orang pertama yang melakukan pencegahan awal,” ujar Hendra.
Disebutkan Hendra, penanganan kebakaran harus dilakukan dengan tepat.
“Jadi tidak sembarangan, karena tidak semuanya bisa dipadamkan dengan air. Tentunya penanganannya berbeda, misalnya kebakaran yang disebabkan oleh aliran listrik, itu tidak bisa dengan air, harus menggunakan APAR,” papar dia.