BINTAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan meminta masyarakat saat membuka atau membersihkan lahan tidak membakarnya.
Hal itu disampaikan Kepala BPBD Bintan, Ramlah, lantaran saat ini di Kepulauan Riau (Kepri) khususnya di Bintan sudah masuk musim panas.
Ia mengatakan, sepanjang tahun 2024 dari Januari hingga Juni, kebakaran hutan dan lahan di Bintan mencapai 116 kasus.
“Ini harus kita antisipasi agar tidak terjadi peningkatan kasus,” katanya, Senin 29 Juli 2024.
Ia menyebut, dari prakiraan BMKG, bulan Juli masuk pada musim kemarau. Di mana saat ini musim kemarau berkepanjangan dapat menjadi potensi terjadinya kebakaran lahan.
“Kita juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar,” ucapnya.
Baca juga: Musim Kemarau Diprediksi Sampai September 2024, BMKG Batam Keluarkan Imbauan Cegah Karhutla
Ia menambahkan, ada beberapa titik kerawanan kebakaran hutan di daerah tersebut. “Titiknya itu ada di Gunung Kijang dan Toapaya karena banyak lahan hutan,” tutupnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News