BPBD Bintan Imbau Warga di Pesisir Laut Waspada Cuaca Ekstrem Banjir Rob dan Angin Kencang

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bintan, Ramlah. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah pesisir laut untuk waspada cuaca ekstrem banjir rob dan angin kencang.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bintan, Ramlah menyampaikan bahwa intensitas pasang air laut mengalami kenaikan di akhir tahun.

Kepada masyarakat, Ramlah mengimbau, masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir untuk mengantisipasi pasang tinggi air laut. Kondisi itu, rutin terjadi setahun sekali di bulan penghujung tahun tepatnya bulan Desember.

Dia menyebutkan, jika saat banjir rob berlangsung dan diringi hujan intensitas lebat yang cukup lama akan menggenangi rumah warga.

Ramlah pun berharap banjir rob tidak menggenangi rumah warga yang tinggal di wilayah pesisir Bintan.

Baca juga: BMKG: Hujan Diprakirakan Guyur Kepri, Gelombang Tinggi Ancam Natuna dan Anambas

Untuk menghindari kerugian materil, pesan Ramlah, warga untuk selalu waspada terhadap kondisi yang mungkin saja bisa terjadi. Dengan cara mengalihkan barang-barang penting maupun perabotan rumah jika terjadi banjir rob seperti kulkas, televisi, tilam atau kasur, serta surat-surat penting berharga lainnya.

“Pindahkan barang yang penting dan berharga ditempat yang lebih aman. Jangan sampai terendam air dan menyebabkan kerusakan. Namun kita sama-sama berdoa, semoga aja tidak terjadi,” kata Ramlah di Bintan, Kamis 19 Desember 2024.

Selain itu, Ramlah juga menyampaikan agar warga mengungsi secara mandiri untuk mengantisipasi terendam air laut pasang tinggi dan berkoordinasi dengan perangkat RT/RW, kepala desa, lurah hingga camat atau menghubungi BPBD Bintan.

“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada rumah warga kita terdampak banjir rob. Mudah-mudahan jangan sampai ada. Kasihan warga kita jika itu terjadi,” ungkap Ramlah.

Close