BPBD Halteng Siagakan Personel Hadapi Cuaca Ekstrem

BPBD Halteng Siagakan Personel Hadapi Cuaca ekstrem
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Tengah telah menyiapkan personel dan perlengkapan dalam menghadapi cuaca ekstrem diprediksi terjadi dalam sepekan ini. (Foto: Antara)

Ternate – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), siagakan personel dan peralatan untuk hadapi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada Desember ini.

“Kami sudah siap menghadapi cuaca ekstrem seperti badai, hujan, angin dan longsor yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Babullah Ternate akan terjadi dalam tiga hari ke depan di empat kabupaten/kota di Maluku Utara,” kata Kepala BPBD Halmahera Tenggah, Rais Musa dihubungi dari Ternate, Selasa (23/11).

Kondisi cuaca untuk tiga hari ke depan, lanjut Rais, masih berawan dengan potensi hujan ringan-sedang di Pulau Taliabu, Kepulauan Sula, Halmahera Selatan, dan Halmahera Utara.

“Data dari BMKG Babullah Ternate, hujan bulanan teramati puncak hujan biasanya terjadi di bulan Desember dan April,” ujarnya.

Baca Juga : 

BPBD Lebak Optimalkan Posko Siaga Dampak La Nina

Dia menambahkan, dengan adanya fenomena La Nina intensitas rendah-sedang yang dapat meningkatkan intensitas hujan khususnya di Malut.

Sehingga, kata Rais, perlu diwaspadai untuk bulan Desember dan Januari diperkirakan terjadi peningkatan intensitas hujan sedang-lebat di beberapa wilayah Malut. Berdampak banjir, longsor, atau bencana hidrometeorologi lainnya seperti di Halteng, Halsel, Halut, dan Haltim.

Baca Juga : 

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Halmahera Barat, Tak Berpotensi Tsunami

“Kami dari BPBD Halteng Siaga tanggap (Sigap) bencana alam yang akan terjadi, antisipasi seperti angin kencang kami telah menebang pohon yang dapat membahayakan masyarakat terutama di jalan umum,” katanya.

Untuk antisipasi banjir yang akan terjadi kami meminta kepada masyarakat khususnya yang tinggal dibantaran sungai agar tidak buang sampah di sungai.

Untuk masyarakat yang tinggal di bukit yang rawan longsor ,agar selalu hati – hati pada saat cuaca hujan lebat,begitu juga kepada masyarakat yang melakukan aktifitas dilaut seperti nelayan dan pengguna transportasi laut agar mematuhi imbauan BMKG di media resmi dan pemerintah daerah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *