BPBD Kepri Siapkan Bantuan ke Korban Bencana di Batam

bencana
Proses evakuasi korban bencana longsor di Tiban Koperasi Batam beberapa waktu lalu. (Foto: Randi rizky K)

BATAM – Pemerintah Provinsi Kepri akan menyalurkan bantuan kepada korban bencana di Kota Batam.

Kepala BPBD Kepri, Muhammad Hasbi, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan tersebut, terutama dalam bentuk bantuan sosial dan rehabilitasi bangunan, kini tengah diproses.

Menurutnya, bantuan seperti selimut dan sembako akan ditangani oleh Dinas Sosial, sedangkan BPBD Kepri fokus pada bantuan sosial tidak terencana untuk rehabilitasi pascabencana.

“Untuk bantuan rehabilitasi bangunan, kami masih melakukan pendataan dan verifikasi terlebih dahulu. Tim Jitu Pasna (Tim Kajian Cepat Pasca Bencana) akan turun untuk menilai kerusakan dan membuat berita acara,” ujar Hasbi, Jumat 17 Januari 2025.

Berita acara tersebut nanti akan dilaporkan ke Gubernur Kepri, baru setelah itu bantuan disalurkan. Ia menambahkan bahwa besar bantuan akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang diderita korban

“Untuk korban meninggal akan menerima bantuan sebesar Rp15 juta, sementara kerusakan rumah akan dibagi menjadi kategori ringan, sedang, dan berat,” jelasnya.

Namun proses verifikasi ini masih terkendala oleh kondisi cuaca dan adapula lokasi yang tersebar di pulau-pulau kecil.

“Rencana tim turun sudah ada, tetapi saat ini cuaca kurang mendukung. Kami juga harus mempertimbangkan keselamatan, terutama karena beberapa lokasi hanya bisa diakses menggunakan kapal boat pancung,” jelasnya.

Baca juga: Jalan R Suprapto Dekat RS Aini Batu Aji Ambles Tak Bisa Dilalui Kendaaran

Hasbi mengungkapkan bahwa sebanyak 24 rumah warga di Batam terdampak bencana, tersebar di beberapa wilayah seperti Galang, Belakang Padang, Batu Besar, dan Tiban serta lainnya. Selain itu, beberapa infrastruktur dan kedai milik masyarakat juga mengalami kerusakan.

Terkait waktu pencairan bantuan, Hasbi memastikan bahwa bantuan tersebut akan cair pada 2025. (*)