BPBD Lebak minta Warga Waspadai Hujan Lebat Disertai Kilat

Pemukiman warga Kabupaten Lebak dua hari lalu terendam banjir setelah dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir. (Foto: Antara)

Lebak – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten kembali meminta warga di daerah ini mewaspadai hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang berpeluang, Senin (23/08) sore.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Senin, mengatakan peringatan kewaspadaan cuaca buruk tersebut sehubungan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dimana BMKG tersebut mengeluarkan peringatan dini prakiraan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di Provinsi Banten, termasuk di Kabupaten Lebak.

Bencana banjir terjadi dua hari lalu, kata dia, puluhan rumah terendam air di Kecamatan Cimarga setelah diterjang hujan lebat disertai petir dan angin kencang, beruntung tidak ada korban jiwa.

Peluang cuaca buruk tersebut berpotensi terjadi bencana banjir dan longsor, karena topografi Kabupaten Lebak perbukitan, pegunungan dan daerah aliran sungai.

Oleh karena itu, BPBD Lebak menyampaikan peringatan kepada daerah-daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk tersebut.

“Kami minta relawan BPBD kecamatan dapat mengantisipasi agar bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa, ” katanya.

Ia mengatakan saat ini berdasarkan pemetaan daerah rawan banjir dan longsor tersebar di Kecamatan Rangkasbitung, Warunggunung, Cikulur, Cileles, Gunung Kencana, Banjarsari, Cimarga ,Cijaku, Wanasalam, Bayah, Cibeber, Cilograng, Cipanas, Sobang, Lebak Gedong dan Sajira.

BPBD Lebak sudah menyampaikan surat peringatan kewaspadaan kebencanaan yang dikirim melalui kecamatan masing-masing.

Peringatan kewaspadaan itu guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

“Kami siap bergerak cepat melakukan evakuasi dan pertolongan jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam akibat hujan lebat, ” katanya menjelaskan.

Ia juga mengimbau pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat jika hujan lebat disertai kilat dan angin kencang sebaiknya istirahat dan menunda perjalanan.

Sebab, kata dia, khawatir pengemudi tertimpa pohon tumbang maupun kondisi jalan longsor.

Selama ini, banyak pepohonan besar yang ada di tepi jalan dan cukup membahayakan bila pohon tumbang.

“Kami berharap imbau itu dipatuhi guna menghindari kecelakaan,” pungkasnya.

Pewarta: Antara
Editor: Albet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *