BPK Kepri Temukan Kendaraan Dinas Pemkab Bintan Mati Pajak

BPK Kepri Temukan Kendaraan Dinas Pemkab Bintan Mati Pajak
Mobil dinas Pemkab Bintan diketahui belum bayar pajak saat BPK Perwakilan Kepri saat melakukan pengecekan kendaraan di Kantor BKAD Kabupaten Bintan di Jalan Duyung. (Foto : Andri Dwi Sasmito)

Bintan – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) turun mengecek kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan mati pajak.

Pengecekan kendaraan dinas itu dilaksanakan di Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bintan di Jalan Duyung, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Selasa (15/02).

Dalam pengecekan itu, petugas BPK menemukan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat tidak membayar pajak. Bahkan ditemukan ada yang mati pajak sampai lima tahun lamanya.

“Kita hanya ambil sampel kendaraan bermotor dari 11 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Bintan,” kata Pemeriksa Muda BPK Perwakilan Kepri, Rando di Bintan.

BPK Kepri Temukan Kendaraan Dinas Pemkab Bintan Mati Pajak
Kendaraan dinas diangkut petugas (Foto: Andri Dwi Sasmito)

Saat ini, kata dia, pihaknya hanya melakukan pengecekan kelengkapan administrasi kendaraan dinas, baik yang digunakan Kepala OPD dan stafnya.

“Kami menguji tepat pencatatannya, kelengkapan administrasi dan kondisi barang tersebut, yaitu kendaraan dinas,” ucap dia.

Kemudian, BPK melihat pencatatan di Pemkab Bintan sudah bagus ,serta kondisi barang terawat. Terkait kendaraan rusak berat dan sedang akan diproses pengajuan penghapusan. “Hasilnya baru keluar di bulan Mei nanti,” katanya.

Baca juga: Kejari Bintan Serahkan Tiga Kendaraan Dinas dari Mantan Pejabat ke Pemkab

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Aset Daerah BKAD Kabupaten Bintan, Sugito mengaku tidak mengetahui jumlah kendaraan masing-masing OPD sudah bayar atau belum pajak.

“Itukan dianggarkan di masing-masing OPD. Saya kurang tahu itu,” ucap Sugito.

Sugito menyampaikan, tidak tahu persis jumlah kendaraan yang dilakukan pengecekan oleh BPK. “Staf saya yang tahu,” katanya. (*)