Natuna – Badan Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Natuna, membantah kabar yang menyebut kas Kabupaten Natuna kosong, sehingga tak mampu membayar TPP pegawai sesuai jadwal.
Menurut Plt. Kepala BPKAD Kabupaten Natuna, Suryanto, kas daerah hingga saat ini masih bisa digunakan untuk operasional daerah. Namun ia juga tak menampik beberapa kegiatan dan pembayaran pegawai harus ditunda karena keterbatasan kas daerah.
“Kabar itu tidak benar. Kas kita tidak kosong, hanya terbatas saja. Memang, keterbatasan kas tersebut mengakibatkan beberapa kegiatan hingga pembayaran TPP pegawai jadi terkendala,” kata Suryanto dikantornya. Kamis (08/07).
Lebih jauh ia menjelaskan, terbatasnya kas Kabupaten Natuna saat ini lebih banyak disebabkan karena dana pusat yang belum turun. “Saat ini pun kita menunggu dana dari pusat. Kalau dana pusat turun, pasti kita bayar TPP pegawai,” jelasnya
Harus diakui, kata Suryanto, hingga saat ini Kabupaten Natuna masih bergantung dengan dana bagi hasil. Dan yang menentukan kapan dana bagi hasil itu adalah pemerintah pusat. “Kita sudah berusaha agar dana itu cepat turun, karena sangat dibutuhkan di Natuna. Apalagi saat ini kita dalam kondisi menahan pandemi COVID-19 yang makin meningkat,” pungkasnya.
Suryanto juga menyatakan belum bisa memberikan kepastian kapan pembayaran TPP pegawai bisa dibayarkan. “Terkait waktunya, kegiatan dan pembayaran TPP pegawai, kita belum bisa memberikan keterangan waktu yang jelas, semua dalam tahap proses,” pungkasnya.
Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : MD Yasir
