BPN Bintan: Lahan Stadion Megat Alang Perkasa Belum Miliki Sertifikat

Stadion Megat Alang Perkasa
Stadion Megat Alang Perkasa di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. (Foto: Dok Ulasan)

BINTAN – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bintan belum menerima pengajuan sertifikat atas aset Stadion Megat Alang Perkasa di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan.

Kepala BPN Bintan, Beny Ryanto mengatakan, stadion  yang berdiri di lahan seluas 5 hektare itu merupakan milik Pemkab Bintan. Namun, sejauh ini belum ada pengajuan untuk sertifikat.

“Lahan itu milik Pemkab Bintan, dan letaknya bukan milik PT BMW dan PT SBP,” kata Beny.

Kepala BPN Bintan, Beny Ryanto
Kepala BPN Bintan, Beny Ryanto. (Foto: Ardiansyah Putra)

Ia menambahkan, tidak mengetahui secara pasti, lahan seluas 5 hektare itu merupakan hibah dari masyarakat, atau pembebasan lahan dari Pemkab Bintan.

“Jadi yang kawasan HGB milik PT SBP berada di luar kawasan lapangan,” ungkapnya.

Dilansir dari Ulasan TV, Kepala Desa Busung, Rusli mengaku dampak dari pembangunan stadion itu belum dirasakan masyarakat setempat. Warga Busung jika ingin bermain sepak bola atau pertandingan masih menggunakan lapangan sendiri. “(Stadion) belum dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Sejak pembebasan lahan dan pembangunan, katanya, pihak desa tidak dilibatkan. Namun, sepengetahuannya bahwa lahan di stadion itu milik PT SBP dengan PT BMW.

“Kalau bicara tanah, itu lahan perusahaan. Setahu saya lahan PT SBP dan PT BMW, samalah itu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PSSI Bintan, Arwan menyebut, sejauh ini stadion yang dibangun dengan anggaran Rp31 miliar lebih tersebut baru diperuntukkan event Porprov Kepri di Bintan.

Ia menuturkan, aset Pemkab tersebut baru diserahkan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) ke Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) untuk dikelola. Namun, masih ada perbaikan yang harus dilakukan agar dapat digunakan dengan baik.

“Kita masih mengupayakan agar tim bola di Bintan Utara dapat menggunakan lapangan tersebut,” ujarnya.

Tonton juga: Stadion Megat Alang Perkasa Bintan Baru Sekali Digunakan Sejak Dibangun 2020

Ia meminta Pemkab Bintan  segera menyelesaikan rehab lapangan Megat Alang Perkasa agar dapat digunakan oleh tim sepak bola di daerah Bintan Utara. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News