BATAM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat inflasi di daerah itu secara year on year (y-on-y) pada Agustus 2024 sebesar 2,79 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,47.
Kepala BPS Kota Batam, Eko Aprianto mengatakan, inflasi tersebut dipicu oleh naiknya delapan indeks kelompok pengeluaran, seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga serta kelompok kesehatan.
“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yakni daging ayam ras, minyak goreng, cabai rawit, kopi bubuk, emas, angkutan udara, beras dan bawang merah,” ujarnya, Ahad 8 September 2024.
Eko menjelaskan, inflasi Kota Batam secara month to month (m-to-m) pada Agustus 2024 sebesar 0,02 persen. Sementara secara year to date (y-to-d), inflasinya sebesar 1,06 persen.
“Tiga indeks kelompok pengeluaran yang menjadi penyumbang inflasi terbesar yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,18 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,79 persen dan kelompok transportasi sebesar 4,19 persen” ucapnya.
Baca juga: BPS: Ekspor Batam Juni 2024 Naik 5,96 Persen, Didominasi Non Migas
Adapun komoditas yang dominan memberikan andil deflasi pada Agutus 2024 yakni bayam, tomat, telur ayam, ikan, kangkung dan sawi.
“Kelompok yang memberikan andil deflasi secara year on year yaitu kelompok pendidikan sebesar 0,05 persen. Sementara kelompok pengeluaran perlengkapan, peralatan dan pemeliharan serta kelompok rekreasi, olahraga dan budaya tidak mengalami perubahan,” terang Eko.
“Inflasi Batam secara year to date pada Agustus 2024 turun dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, yakni sebesar 1,09 persen,” sambungnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News