Batam – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat, indeks harga konsumen (IHK) Kota Batam, mengalami inflasi dan mencapai angka 0,32 persen pada bulan Oktober 2021.
Kepala BPS Kota Batam, Rahmad Iswanto mengatakan, angka inflasi ini apabila dikumulatif sejak Januari 2021, maka inflasi di Batam telah mencapai angka 0,98 persen. Sedangkan untuk Year on Year mencapai 2,37 persen.
Baca juga: BPS Kepri Luncurkan Layanan Warung Gurindam, Ini Fungsinya
Ia menjelaskan, ada inflasi di Kota Batam lebih disebabkan oleh makanan jadi, minuman dan rokok yang mengalami inflasi sebesar 0,31 persen dengan andil 0,19 persen
“Selain itu adanya peningkatan pada kelompok transportasi, komoditi utamanya adalah tarif angkutan udara dengan mengalami inflasi 1,7 persen dengan andil 0,21 persen,” katanya, Jumat (5/11).
Baca juga: Kunjungan Wisman Anjlok, BPS: Pariwisata Batam masih Mati Suri
Kepala BPS kota Batam itu juga menjelaskan bahwa beberapa komoditi di kota Batam mengalami penurunan seperti peralatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0, 31persen atau andilnya -0,02 persen.
“Kenapa bisa inflasi karena disebabkan tarif angkutan udara yang naik, cabe merah, minyak goreng juga naik daging ay ras, rokok dan beberapa komoditi lainnya,” ujarnya.
Rahmad menjelaskan bahwa inflasi di kota Batam jika dibandingkan dengan kota yang ada di wilayah Sumatera, maka Kota Batam menepati urutan 11 dengan inflasi terbesar yakni di Kabupaten Bungo sebesar 0,78 persen dan terendah di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,03 persen.
“Jika di lihat di 24 daerah di Sumatera inflasi kita pada bulan Oktober masih moderat dengan besaran 0,32 persen,” tutupnya.