BRIN Bikin Mobil Listrik Otonom MEVi–TDS

Mobil Listrik
Mobil listrik Mini Electric. (ANTARA/HO-mini.co.uk)

Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) mengembangkan mobil listrik otonom atau tanpa pengemudi.

Budi Prawara selaku Pelaksana Tugas Kepala Organisasi Riset IPT BRIN dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (1) mengatakan, kendaraan listrik tersebut adalah Micro Electric Vehicle–Teleoperated Driving System (MEVi–TDS) yang dikemudikan dari jarak jauh.

Secara desain, menurut Budi, MEVi–TDS terlihat futuristis, yang dilengkapi dengan empat lampu LED di bagian depan, lampu rem berbentuk oval di bagian belakang serta enam lampu LED membentuk segitiga sebagai lampu sein.

Dibagian kap atas, ditambahkan lampu rotator berwarna amber yang akan menyala sebagai alarm jika terjadi kegagalan fungsi dari teleoperation.

Baca juga: PT DI Tawarkan Produk Unggulannya di Singapore Air Show 2022

Budi menuturkan, pengembangan kendaraan listrik sebelumnya difokuskan pada penguasaan teknologi komponen kunci seperti motor listrik, baterai, control system/power electronics, platform dan charging system.

Potensi implementasi kendaraan otonom, untuk satu atau dua penumpang, atau lebih dikenal dengan individual transportation itu dapat digunakan di area terbatas atau kawasan khusus seperti di kebun raya, objek wisata, kawasan perumahan, industri dan perkantoran.

Kendaraan otonom itu, katanya, juga dapat digunakan sebagai pengangkut untuk transportasi massal di kawasan khusus tersebut.

Selanjutnya, pengembangan kendaraan listrik dilakukan memenuhi Prioritas Riset Nasional (PRN) Kendaraan Listrik 2020–2024 yang berfokus pada penguasaan teknologi kunci kendaraan otonom, seperti sistem deteksi objek/sensor, sistem telekomunikasi, human to vehicle interaction dan computer vision.