KARIMUN – Warga Guntung Punak, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dihebohkan kemunculan seekor buaya, Senin 22 April 2024 malam.
Hewan reptil tersebut diketahui berjenis buaya muara betina. Ukurannya cukup besar, dengan panjang tubuh sekitar 3 meter.
Kabid Damkar dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Karimun, Hendra Hidayat mengatakan buaya tersebut masuk ke permukiman penduduk setempat.
“Buaya ini masuk ke pekarangan warga. Warga melapor ke kita sekira pukul 21.00 WIB,” kata Hendra, 23 April 2024.
Hendra menyebutkan, proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam lebih. Ketika hendak ditangkap buaya masuk ke dalam sebuah kolam milik warga. Petugaspun terpaksa menguras air kolam sebelum menangkapnya.
“Kita harus kuras dulu kolamnya, baru menangkap buayanya,” sambung Hendra.
Setelah berhasil ditangkap, buaya dibawa ke Kantor BPBD dan Damkar Kabupaten Karimun, di Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing.
Kondisi tubuh buaya saat diamankan mengalami beberapa luka, di ekor dan badan sebelah kiri. Penyebabnya luka dikarenakan warga yang panik menghantamkan linggis ke badan buaya itu.
Dokter hewan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun melakukan pemeriksaan hingga menjahit luka pada tubuh buaya.
Rencananya, pihak BKSDA Batam akan menjemput untuk dibawa ke penangkaran di Pulau Bulan.
“Besok orang BKSDA mau datang,” sebut dia.
Hingga saat ini belum diketahui asal buaya tersebut. Pasalnya, lokasi tempat binatang amfibi itu ditemukan cukup jauh dari laut.