TANJUNGPINANG – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menunda perjalanan KM Bukit Raya dan Sabuk Nusantara (Sanus) tujuan Kijang, Sribayintan – lintas Provinsi.
Penundaan ini dalam rangka pemeliharaan badan lambung atau docking dalam rangka uji coba Sea treal tahunan di galangan kapal. Pihak Pelni belum bisa memastikan kapan proses tersebut selesai. Kepala Operasional PT Pelni Tanjungpinang, Suharto menuturkan dua kapal pelayanan Pelni Bukit Raya dan KM Sabuk Nusantara belum beroperasi sampai masa perawatan selesai.
“Sekarang belum ada jadwal karena Bukit Raya dan Sanus masih naik docking,” ucapnya, Selasa (1/11).
Suharto menjelaskan, pemeliharaan kapal merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan setiap tahun sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku demi menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang. “Docking ini wajib dilakukan setahun sekali, demi menjaga keselamatan para penumpang,” ucapnya.
Meskipun Bukit Raya dan Sanus masih jalani proses Sea treal tahunan, ia mengaku, dua kapal Umsini dan Kelud tetap beroperasi seperti biasanya.
KM Umsini yang melayani pelayaran rute Jakarta- Surabaya – Sulawesi hingga NTT. Dan akan berlayar pada 3 September sedangkan Kelud rute Jakarta-Batam-Karimun-Medan akan beroperasi pada Minggu 6 September 2022.
