Bule Bikin Heboh Petugas Bandara Hang Nadim, Bawa Troli Hampir 2 Km

Bule
Tangkapan layar seorang bule saat membawa troli di Bandara Hang Nadim Batam.

BATAM – Seorang bule bikin heboh petugas petugas Bandara Internasional Batam (BIB) Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (04/01) sore. Pasalnya, bule itu membawa troli hingga ke luar bandara.

Aksi bule terekam video dan beredar di WhatsApp dan media sosial. Dalam video itu bule membawa troli hingga mendekati gapura Bandara Hang Nadim yang berjarak kurang lebih dua kilometer (Km) dari bandara.

Bule terlihat kesusahan membawa troli yang membawa beberapa tas dan koper dan dibantu oleh seorang pria berkemeja lengan pendek warna merah.

Saat akan turun ke jalan raya, petugas pengamanan bandara juga tiba di lokasi lalu mengangkat troli tersebut ke atas mobilnya.

Seorang pria dalam video yang diduga sebagai pengemudi taksi online yang merekam kejadian tersebut mengatakan, aksi nekat bule tersebut lantaran adanya pelarangan aplikasi online untuk melakukan penjemputan di wilayah Bandara Hang Nadim

“Bule ini boleh tahan lah, inilah perjuangan taksi online. Bule sampau dia bawa itu troli bandara, taruh dimana nanti itu,” ujar pria dalam video tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah membenarkan kejadian seorang wisatawan mancanegara membawa troli hingga titik penjemputan taksi online tersebut.

Pikri mengatakab, tindakan dari wisman tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan petugas Bandara Hang Nadim.

“Dari pantauan CCTV kita, memang ada penumpang yang membawa troli menuju ke arah parkiran. Ternyata berlanjut hingga keluar sehingga di kejar oleh petugas Avsec bandara,” kata dia.

Awalnya petugas mengira troli tersebut hanya sampai dekat parkiran saja. Namun, dibawa hingga ke luar menjauh dari area bandara.

Secara umum, tindakan dari wisman tersebut saat ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Namun, nantinya ini menjadi poin penting, terutama mengenai pengawasan alat penunjang kenyamanan bagi para penumpang.

“Secara umum sudah selesai dan damai. Cuma hal ini menjadi PR bagi kami, dalam hal mengawasi segala fasilitas yang menunjang kenyamanan bagi penumpang,” kata dia.

Terkait kebijakan antara taksi online dan konvensional, Pikri mengatakan akan masuk dalam evaluasi PT BIB sebagai pengelola baru.

Baca juga: Ruang Check-in Bandara Hang Nadim Akan Jadi Ruang Publik

Secara singkat bahwa kebijakan transportasi multi moda ini, sedang dalam evaluasi bersama dan akan menjadi agenda dengan pihak otoritas perhubungan darat dan stakeholder lainnya.

“Termasuk pengelola taksi baik yang ada maupun yang online, untuk mencari solusi terbaik bagi seluruh pihak terutama dengan mengedepankan layanan kepada pelanggan dengan memperhatikan perkembangan dan kebutuhan pasar secara menyeluruh,” tutupnya. (*)