Tanjungpinang – Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Tanjungpinang menjamin ketersedian stok beras medium cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah kerjanya selama tiga bulan kedepan.
Kepala Operasional Bulog Subdivre Tanjungpinang Hendra Gunafy menjelaskan, ketersedian stok beras saat ini di gudang Bulog Tanjungpinang sekitar 120 ton. Stok itu dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tanjungpinang, Bintan, Natuna, Anambas dan Bintan.
“Stok di seluruh gudang kita ada 120 ton, ini cukup mengcover kebutuhan tiga bulan kedepan, jika ada peningkatan konsumsi masyarakat,” kata Hendra di Gudang Bulog Tanjungpinang, Jalan Gatot Subroto, KM 5 Tanjungpinang, Kamis (8/7).
Selain itu, kata Hendra, Bulog Tanjungpinang akan mendapat tambahan lagi sebanyak 300 ton dari Bulog Pusat. Ia memperkirakan, penambahan kuota 300 ton itu tiba di Tanjungpinang pekan depan.
“Kalau untuk 300 ton sudah di jalan. Dapat saya sampaikan kita dapat informasi lagi, ada tambahan lagi 200 ton. Mudah-mudahan secapatnya tiba di Tanjungpinang,” ungkapnya.
Dalam antispasi peningkatan konsumsi masyarakat saat lebaran Iduladha 1442 Hijriah mendatang, Bulog Subdivre Tanjungpinang mangajukan permohonan tambahan stok beras sebanyak 1000 ton.
“Artinya untuk kebutuhan secara maksimal sudah kita persiapkan,” imbuhnya.
Baca juga: Diduga Sopir Alami Stroke, Lori Angkut Puluhan Karung Beras Bulog Masuk Parit di KM 6 Tanjungpinang
Kemudian, untuk harga kata Hendra, di setiap wilayah kabupaten/kota dibawah naungan Bulog cabang Tanjungpinang mengacu harga eceran tertinggi (HET) yang diatur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 57 tahun 2017.
“Kalau harga sesuai HET itu Rp9.950 per kilogram, tapi kalau di Tanjungpinang masih dibawah itu,” tandasnya.
Pewarta: Afriadi
Redaktur: Albet
