Bulu Tangkis Masih Berpeluang Tambah Dua Medali Emas untuk Indonesia

Pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. (ANTARA/Roy Rosa Bachtiar/am)

HANOI – Cabang olahraga (cabor) bulu tangkis masih berpeluang menambah dua medali emas di SEA Games Vietnam di laga final Minggu (22/05) di Bac Giang Gymnasium, Bac Giang.

Tiga wakil merah putih akan turun di laga final pada siang ini pukul 14.30 WIB.

Satu medali emas sudah diamankan, lewat Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel.

Emas tersebut akan menjadi emas pertama yang didapat Indonesia, dari sektor ganda putra setelah sempat lepas dalam dua edisi terakhir pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur dan 2019 di Filipina.

Merah Putih berpeluang menambah satu emas dari nomor ganda putri lewat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang baru pertama kali.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan berjuang mempertahankan medali emas ganda putri, yang sebelumnya diraih pada SEA Games 2019 Filipina melalui pasangan Apriyania Rahayu/Greysia Polii.

Namun perjuangan Apri/Fadia untuk merebut emas kali ini diprediksi tidak akan mudah, karena mereka akan berhadapan dengan unggulan kedua asal Thailand Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaar.

Benyapa/Nuntakarn sebelumnya juga menyingkirkan ganda putri Febby Valencia/Ribka Sugiarto, dalam laga final beregu putri SEA Games 2021.

Pada SEA Games 2019 Filipina, tim bulu tangkis Indonesia menyumbang tiga medali emas dari nomor beregu putra, ganda putri dan ganda campuran.

PP PBSI sebagai federasi bulu tangkis Indonesia juga menargetkan tiga medali emas di SEA Games kali ini.

Namun Indonesia gagal mempertahankan emas pada nomor beregu menyusul kekalahan tim putra dari Thailand pada babak semifinal.