BATAM – Bunga tabebuya mulai bermekaran di sepanjang pedestrian kawasan Batam Centre, dan tentunya menambah keindahan kota seperti di daerah asalnya Jepang.
Akhir Agustus ini, pengguna jalan di Kawasan Batam Centre disambut dengan sensasi pemandangan yang berbeda dengan mekarnya bunga tabebuya yang terlihat mirip seperti bunga Sakura.
Bunga tabebuya yang ditanam sejak akhir 2022, atas inisiatif Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. Bunga tersebut mulai mekar dengan indah.
Bunga tabebuya yang berwarna putih dan merah muda ini,sekilas mirip dengan bunga sakura di Jepang, memberikan nuansa musim semi di negeri matahari terbit itu.
Pohon dengan nama latin Handroanthus Chrysotrichus ini tak hanya memperindah kota, tetapi juga memperkuat program penghijauan di kawasan Batam Centre, yang menjadi pusat pemerintahan, jasa, dan pemukiman di Batam.
Muhammad Rudi menjelaskan bahwa penanaman pohon tabebuya di sepanjang jalur pedestrian ini, adalah bagian dari upaya mempercantik kota serta meningkatkan fasilitas bagi warga Batam dan para wisatawan.
Menurutnya, pohon ini dipilih karena daya tahan hidupnya yang tinggi dan kemampuannya beradaptasi dengan beragam kondisi lingkungan.
“Tabebuya juga memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dari polutan berbahaya. Sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi Kota Batam,” ujar Muhammad Rudi, Jumat 23 Agustus 2024.
Rudi juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam merawat fasilitas yang telah dibangun, agar dapat dinikmati dalam jangka panjang.
“Mari kita jaga dan rawat fasilitas ini bersama, agar dapat terus dimanfaatkan hingga generasi mendatang,” harapnya.
Mekarnya bunga tabebuya di sepanjang jalur pedestrian ini menjadi daya tarik tersendiri, banyak orang yang tak melewatkan kesempatan untuk berswafoto di sana.
Abdul Muthallib, seorang warga Bengkong, mengungkapkan kekagumannya. Menurut dia, mekarnya bunga tabebuya ini benar-benar mempercantik kawasan Batam Center dengan warna putih dan merah muda yang bermekaran
“Rasanya seperti berada di Jepang seperti melihat bunga Sakura,” ungkap Abdul Muthallib.