Bupati Bintan akan Promosikan Budaya Melayu ke Mancanegara

Anak-anak di Desa Mantang, Bintan, Kepri, saat berkoget dangkong sempena Hari Jadi ke 74 Kabupaten Bintan. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Bupati Bintan, Kepulauan Riau, Roby Kurniawan siap promosikan budaya Melayu terdapat di Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) sampai ke mancanegara.

Tujuannya, agar para turis dari luar negeri bisa berkunjung hingga menyaksikan langsung keanekaragaman budaya Melayu yang terdapat di Desa Mantang, Bintan.

Budaya Melayu yang ada di Kecamatan Mantang, ada kenduri budaya, joget dangkong hingga seni pertunjukkan makyong.

Karena kenduri budaya baru pertama kali dilakukan, pada sempena Hari Jadi Kabupaten Bintan ke 74 tahun pada 1 Desember 2022 di wilayah Kecamatan Mantang.

Lalu, anak-anak Mantang menampilkan joget dangkong di malam penutupan festival lagu Melayu, dan makyong yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Mantang, Jumat (2/12) malam.

“Saya pun tadi kepengen juga joget-joget kayak anak-anak tadi. Saya rasa turis-turis pun kalau datang pengen juga joget-joget seperti anak-anak tadi. Ini budaya-budaya yang harus kita pertahankan,” ucap Roby Kurniawan dalam sambutannya.

Melalui kenduri budaya, diharapkan Roby, para pemuda pemudi untuk mengerti dan memahami sejarah dan budaya terdapat di Desa Mantang. Sehingga, tidak ketinggalan sejarah tentang budaya Melayu.

“Kenduri budaya ini kita sama-sama berdoa, mudah-mudahan Kecamatan Mantang khususnya Kabupaten Bintan umumnya bisa lebih baik lagi, dan lebih sejahtera lagi masyarakatnya. Mudah-mudahan kita semua mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” harapnya.

Baca juga: Pawai Budaya Sempena Hari Jadi Kabupaten Bintan ke 74 Berjalan Sukses

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Mantang, Agus Zulkarnain juga berharap, hendaknya dapat terus meningkatkan kerjasama persatuan dan persaudaraan dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

Agar kegiatan-kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan menjadi agenda rutinitas di Kecamatan Mantang. Sehingga membangkitkan kehidupan masyarakat Mantang, dan dapat memulihkan kembali ekonomi di Kecamatan Mantang.

Karena kata Agus Zulkarnain, kegiatan festival lagu Melayu yang merupakan salah satu ragam seni budaya Melayu yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sarana persatuan transformasi nilai-nilai positif, dalam rangka pembentukan karakter bangsa.

Rangkaian kegiatan kenduri budaya, lanjut dia, ia bersama masyarakat serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat di Kecamatan Mantang berziarah ke makam para leluhur.

Ziarah pertama di makam Nek Puang. Karena Nek Puang sebagai sesepuh asal mula Kampung Riau.

Lalu, dilanjutkan ziarah ke makam Raje Aman Bin Raja Muda, Tok Bethin Syarif/ Bogok (Bethin Kampung Riau), Tok Bethin Jangke (Bethin Kampung Riau), Lebai Banon, H Jumahatar (Sande Bethin Kampung Riau), Bethin Abdurahman, Said Alwi, Kepenghuluan Abdullah Cakong, Hakim Lekok/ Cabok.

Kemudian, rombongan langsung menyeberang ke Kampung Riau Lama menggunakan kapal cepat untuk berziarah ke makam Daeng Bungsu. Karena pada saat itu, Daeng Bungsu sebagai sesepuh asal mula Kampung Riau Lama.

Baca juga: Bazar Temu Karya Desa Bintan Jual Produk UMKM Lokal