BINTAN – Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban tahun 2022 dalam sidang paripurna terbuka di kantor Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (30/03).
Dalam sidang itu, Ketua DPRD Bintan, Agus Wibowo memimpin memimpin langsung paripurna tersebut.
Dalam sambutannya, Roby Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, pemerintah provinsi hingga lapisan masyarakat serta stakeholder yang telah memberikan dukungan dan kontribusi secara nyata dalam mewujudkan keberhasilan berbagai capaian agenda pembangunan daerah.
Pembangunan daerah yang tertuang dalam dokumen rencana pembangunan dan visi Kabupaten Bintan ‘Bintan Rumah Kita’ yang berkeadilan berdaya saing dan inovatif menuju masyarakat yang sejahtera di tahun 2022.
“Pelaporan kinerja pengelolaan APBD tahun 2022, Insya Allah akan ditinggalkan dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan APBD tahun 2020 pertama pendapatan daerah yang bersumber dari pendapatan asli daerah dan pengembangan lainnya,” ucap Roby.
Pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp1,09 triliun lebih dapat direalisasikan sebesar Rp1,16 triliun lebih, atau sebesar 106 persen. Pendapatan daerah tahun 2022 melebihi target dari yang ditetapkan sebesar Rp61,29 miliar.
Belanja daerah terdiri dari belanja operasi belanja modal belanja tak terduga dan belanja transfer belajar daerah pada tahun 2022 diantarkan sebesar Rp1,236 triliun terealisasi mencapai Rp1,236 triliun.
Penerimaan pembiayaan dari penggunaan silva dianggarkan sebesar Rp136,78 miliar dengan realisasi sebesar Rp136,78 miliar lebih atau mencapai 100 persen, dan penerimaan kembali pinjaman daerah sebesar Rp1,25 juta. Sehingga total pembiayaan netto dianggarkan sebesar Rp136,78 miliar lebih direalisasikan 100 persen.
Kemudian masih banyak pencapaian lainnya yang disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bintan.
Salah satunya di lingkungan pendidikan khususnya sekolah. Peningkatan ini diwujudkan melalui berbagai upaya pemerintah dalam menyediakan kebutuhan dasar, antara lain berupa perlengkapan atau seragam bagi siswa baru sebanyak 3.400 siswa dan perlengkapan belajar atau alat tulis sebanyak 650 siswa kurang mampu melalui program pengelolaan pendidikan.
Begitu juga untuk pengembangan bidang pendidikan telah dilaksanakan penyaluran dana bantuan operasional siswa SD kepada 97 sekolah dengan realisasi anggaran mencapai Rp20 miliar lebih serta penyaluran dalam bantuan operasional siswa SMP kepada 34 sekolah dengan realisasi anggaran Rp11 miliar lebih.
Baca juga: Jalan Menuju Kantor Disdukcapil dan DLH Bintan Rusak Parah
Lanjut, katanya, untuk mendukung proses belajar mengajar di Kabupaten Bintan disediakan pula transportasi bus sebanyak 30 unit, dan transportasi laut sebanyak 21 unit bagi siswa dan guru secara gratis yang tersebar di kecamatan yang ada di Kabupaten Bintan.
“Sehingga mendukung angka partisipasi kasar pendidikan anak usia dini usia 3 sampai 6 tahun sebesar 53.01 persen meningkat bila dibanding tahun lalu sebesar 44,26 persen,” sebut dia. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
