Bupati Iskandarsyah Sampaikan ke Mensos Pembangunan Sekolah Rakyat di Pulau Kundur

Bupati Karimun
Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah baru-baru ini menyampaikan kepada Menteri Sosial, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo terkait penyediaan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Pulau Kundur. (Foto: Dok Pemkab Karimun)

KARIMUN – Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah baru-baru ini menyampaikan kepada Menteri Sosial, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul
dan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo terkait penyediaan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Pulau Kundur.

Iskandarsyah mengapresiasi pemerintah pusat karena Kabupaten Karimun mendapatkan kesempatan dan kepercayaan untuk didirikan Sekolah Rakyat.

“Saya yakin pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan memperluas kesempatan hidup yang lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya.

Pendiri Gerakan Kepri Mengajar itu mengungkapkan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat sekitar 8,5 hektare, dengan kapasitas mampu menampung hingga 1.000 siswa, yang terdiri dari SD sebanyak 400 orang, SMP 300 orang, dan SMA 300 orang.

Pemerintah Karimun akan memanfaatkan lahan milik pemerintah di Pulau Kundur yang mendirikan sekolah asrama.

Ia merasa optimis pemerintah mulai membangun Sekolah Rakyat itu tahun 2026.

“Kami ingin bangun di Pulau Kundur agar pulau dengan 3 kecamatan ini berkembang pesat. Kita tidak boleh hanya bangun di Pulau Karimun, karena pulau lainnya juga harus berkembang maju,” katanya, yang sejak tahun 2011 mengerahkan mahasiswa calon guru sebagai pengajar muda yang mengajar anak-anak kurang mampu di pelosok-pelosok.

Iskandarsyah mengemukakan bahwa program Sekolah Rakyat ini sejalan dengan visinya untuk membangun sumber daya manusia yang unggul di Karimun

Menurut dia, program Sekolah Rakyat merupakan kebijakan luar biasa dan ideal dilaksanakan di pulau-pulau. Program sekolah gratis ini pula diyakini mampu membantu masyarakat kurang mampu keluar dari jerat kemiskinan.

Karena itu, ia menyampaikan kepada Gus Ipul dan Agus Jabo bahwa Sekolah Rakyat sebagai salah satu kebijakan penting dalam memutus mata rantai kemiskinan, sekaligus meningkatkan sumber daya manusia.

Program itu, lanjutnya menunjukkan kehadiran negara dalam penyelenggaraan pendidikan dan peningkatkan sumber daya manusia sampai ke daerah. Sekolah Rakyat sebagai solusi untuk masyarakat kurang mampu, yang tidak mendapatkan akses pendidikan akibat kendala biaya.

“Program ini untuk mendukung pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, terutama mereka yang selama ini terpinggirkan,” ucapnya.

Baca juga: Bupati Karimun Dukung Pengembangan Desa Digital

Berdasarkan penjelasan Menteri Sosial, kata dia Sekolah Rakyat dirancang dalam bentuk “boarding school” atau sekolah berasrama, sehingga memungkinkan siswa mendapatkan pendidikan yang menyeluruh, termasuk asupan gizi dan bimbingan intensif. (*)