KARIMUN – Pemerintah Kabupaten Karimun mendorong dua perusahaan pembangkit listrik swasta segera beroperasi di wilayah tersebut.
Kedua perusahaan tersebut adalah PLTS PT Karimun Power Plant dan PLTD PT Soma yang akan memasok kebutuhan listrik perusahaan-perusahaan di area FTZ Karimun.
Bupati Karimun, Iskandarsyah mengatakan kedua perusahaan itu saat ini telah berdiri, namun belum beroperasi.
“Arahan dari gubernur agar mendorong lagi dan menyurati kedua perusahaan tersebut. Kita dorong agar segera beroperasi,” kata Iskandarsyah usai kegiatan safari Ramadan 1446 H/2025.
Iskandarsyah menyebut, salah satu kunci masuknya investasi adalah kehandalan listrik, seperti yang ada saat ini di Kota Batam.
“Karimun sebenarnya sudah diberikan konsesi atau wilayah kelistrikan, yaitu PT Soma dan PT Karimun Power Plant. Orang investasi kan perlu listrik. Jadi kedua perusahaan energi listrik itu harus jalan,” ujarnya.
Ditambahkan Iskadanrsyah, keuntungan perusahaan yang berinvestasi akan semakin besar jika mereka menggunakan pasokan listrik dari luar.
“Mungkin pendapatan mereka akan bertambah. Karena sekarang biaya produksi mereka seperti untuk solar itu mahal. Jadi biarkan mereka fokus untuk produksi dan tidak memikirkan masalah kelistrikan,” paparnya.
Sementara untuk perkiraan kapasitas listrik kedua perusahaan tersebut sekitar 90 MW.
“Kalau itu sudah jalan saja maka jadi daya tarik investasi masuk,” kata Iskandarsyah mengakhiri. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News