Bupati Karimun Minta RSUD Pisahkan Ruang Tunggu Pasien Penyakit Paru

Bupati Karimun saat sidak ke RSUD Muhammad Sani dan berdialog dengan pasien, Rabu (31/06). (Foto:Istimewa)

KARIMUN – Ruang tunggu pasien penyakit paru RSUD Muhammad Sani menjadi perhatian Bupati Karimun, lantaran jumlah pasiennya meningkat.

Oleh karena itu, Rafiq juga meminta agar pihak manajemen RSUD Muhammad Sani untuk memisahkan tempat pasien penyakit paru dengan pasien lainnya.

“Kita lihat semua pasien yang akan berobat berada dalam satu ruangan. Maka, saya mintakan untuk pasien dengan penyakit paru tempatnya dipisahkan,” kata Rafiq.

Dikhawatirkan, jika para pasien bercampur maka penyakit yang menular dapat berdampak ke orang lain.

Rafiq juga mengimbau, agar manajemen RSUD Muhammad Sani agar selalu profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Petugas harus bertanya apa keluhan. Kalau dapat memberikan dampak ke yang lain, jangan tempatkan bersama dengan pasien yang lainnya,” ujarnya.

Kemudian, Rafiq meminta para pasien yang berobat dari pulau di luar Pulau Karimun agar dapat didahulukan mendapatkan obat.

Hal ini supaya warga dari pulau-pulau tidak diberatkan akan biaya transportasi atau penginapan.

Baca juga: Bupati Karimun Minta Manajemen RSUD Atasi Penumpukan Pasien